Mitsubishi Triton generasi terbaru siap dijual di Indonesia. Faktanya pangsa pasar double cabin di Indonesia berbeda dengan Thailand.
Director of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Hikaru Mii, menyebut mayoritas pengguna double cabin di Indonesia digunakan untuk bisnis.
"Kalau Triton itu di Indonesia presentasi terbesar adalah penggunaan di fleet seperti batubara, pertambangan, perkebunan. Jadi kondisinya juga sangat ekstrem berbeda dengan negara-negara lainnya di mana double cabin dipakai untuk kendaraan sehari-hari termasuk di Thailand di tempat dia diproduksi karena ini akan dikenalkan di Indonesia jadi sekarang sedang final stage bagaimana bisa membuat Triton ini memiliki quality improvement agar bisa dipakai di konsumen-konsumen kami di fleet dengan medan yang cukup berat," ujar Hikaru Mii di Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2024).
Lebih lanjut, dia memastikan soal All New Triton di Indonesia. Besar kemungkinan All New Triton bakal mejeng dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
"Pasti akan masuk Indonesia menggantikan model yang sebelumnya dalam waktu dekat jadi kita akan umumkan dalam momen terpisah," tambah dia.
Di Thailand Triton mengusung embel-embel 'All New', jelas Triton ini hadir dengan desain baru, penyegaran pada dapur pacu, hingga teknologi yang lebih mutakhir.
Mitsubishi mendefinisikan desain anyar Triton sebagai "Beast Mode", dengan tujuan untuk mengekspresikan ketangguhan dan kekuatan dari sebuah pick-up.
Khas bahasa desain Mitsubishi kekinian, aksen Dynamic Shield dihadirkan di All New Triton ini. Fasianya jadi tampak sangar berkat gril depan persegi panjang yang diapit oleh tiga lampu LED berbentuk L yang disebut menyerupai tatapan tajam elang. Pindah ke belakang, lampu belakang berbentuk T di kedua sisi pintu belakang.
Dimensi pick-up double cabin ini juga membesar. All New Triton berukuran panjang 5.360 mm (+55 mm), lebar 1.930 mm (+115 mm) dan tinggi 1.815 mm (+35 mm).
Dengan dimensi baru, Triton telah berubah dari salah satu truk pick-up terkecil di kelasnya menjadi salah satu yang terbesar. Sebagai pembanding, Toyota Hilux masa kini dengan mesin 2.8 liter turbodiesel memiliki panjang 5.325 mm, lebar 1.855 mm, tinggi 1.815 mm, dan wheelbase 3.085 mm.
Angka-angka tersebut untuk model dengan penggerak empat roda (4WD), sedangkan All New Triton penggerak dua roda (2WD) dan model Club Cab sedikit lebih kecil dengan panjang 5.320 mm, lebar 1.865 mm, dan tinggi 1.795 mm. Sedangkan untuk single Cab punya dimensi panjang 5.265 mm, lebar 1.865 mm, dan tinggi 1.765 mm.
Kendati punya dimensi yang lebih ringan, Mitsubishi mengklaim bodi baru lebih ringan berkat penggunaan 1.180 MPa high-tensile dalam konstruksinya.
Lantas untuk urusan mesinnya, Triton ditawarkan dengan mesin 4N16 berkapasitas 2.422 cc turbo. Ada tiga opsi figur tenaga dan torsi dari mesin ini. Mulai dari 148 HP dan torsi 330 Nm, lalu ada yang 181 HP dan torsi 430 Nm, hingga mesin 201 HP dengan torsi 470 Nm.
Soal keselamatan, All New Triton ditawarkan dengan sistem bantuan pengemudi yang sama, di antaranya Forward Collision Mitigation (pengereman darurat otonom), Blind Spot Warning (pemantauan titik buta) dengan Lane Change Assist dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA). Satu tambahan besar di sini adalah Adaptive Cruise Control, yang merupakan fitur yang tidak ada pada model sebelumnya. Sistem pasif lain yang masih terpasang seperti Active Stability Control (ASC), kontrol traksi, Hill Descent Control, dan Hill Start Assist.
Simak Video "Oknum Pemilik Pajero Sport Kerap Arogan, Mitsubishi Bakal Edukasi"
(riar/rgr)