5 Fungsi Cat Mobil, Jenis, dan Tips Perawatannya, Nggak Cuma Bikin Cakep

Cat mobil identik dengan fungsi memperbaiki penampilan (visual) kendaraan menjadi lebih apik dan trendi. Namun kegunaan cat mobil ternyata lebih dari itu, misalnya menghalangi mobil dari paparan sinar ultraviolet.

Fungsi Cat Mobil

Mengutip penjelasan dari situs Suzuki, berikut 5 fungsi penting cat mobil yang tidak hanya menambah estetika:

1. Melindungi Mobil

Sebagai bahan yang diaplikasikan di bagian eksterior mobil, lapisan cat berfungsi sebagai pelindung mobil. Sehingga debu jalanan, sinar ultraviolet, air hujan, dan kotoran tidak langsung mengenai bodi mobil.

2. Memantulkan Cahaya

Fungsi selanjutnya yang tak kalah penting adalah untuk memantulkan cahaya. Cat mobil yang memantulkan cahaya ini memudahkan pengendara lain untuk melihat mobil kita. Dengan demikian, pengendara lainnya pun bisa lebih peka dan waspada antar sesama mobil saat berkendara.

3. Menyerap Panas

Bahan cat mampu meredam panas yang langsung mengenai permukaan mobil. Daya redam cat mobil pun berbeda-beda tergantung warna dan bahan yang digunakan.

4. Menjaga Nilai Jual Mobil

Nilai jual mobil tentunya ditentukan berdasarkan tampilan dan performa mobil. Jika kondisi cat bodi mobil masih tampak bagus dan terjaga, maka nilai jualnya di pasaran juga tidak akan terlalu anjlok.

5. Meredam Suara

Terakhir, tak hanya bisa meredam panas dari luar, cat mobil juga berguna untuk meredam suara sehingga tidak masuk dan mengganggu hingga ke dalam mobil.

Jenis Cat Mobil

Setelah mengetahui fungsi cat mobil, hal selanjutnya yang penting diketahui pengendara terkait cat mobil adalah jenis-jenisnya. Cat mobil tersedia dalam berbagai jenis tergantung tampilan akhir mobil yang diinginkan. Mengutip dari laman Paintforcars, berikut beberapa jenisnya:

1. Cat Lacquer

Cat lacquer termasuk jenis cat mobil yang relatif murah dan mudah diaplikasikan di segala cuaca. Cat ini cukup populer digunakan pada tahun 1920-1960an karena hasil warnanya yang mengkilap.

Meski cepat kering, cat lacquer harus diaplikasikan hingga 8 lapisan. Penerapannya tidak bisa dilakukan di rumah karena membutuhkan peralatan mengecat seperti pistol semprot.

2. Cat Akrilik

Cat akrilik juga merupakan jenis cat dengan hasil akhir mengkilap yang dipasarkan dengan harga ekonomis. Keuntungan lainnya dari penggunaan cat akrilik adalah bahan dasarnya yang terbuat dari air sehingga tidak terlalu beracun. Meski warnanya gampang memudar saat terkena paparan sinar matahari terlalu lama, debu dan kotoran tidak mudah menempel pada bodi mobil jika dilapisi oleh cat ini.

3. Cat Urethane

Cat urethane memiliki sifat awet dan tidak mudah mengelupas. Karena itulah, jenis cat ini banyak digunakan, bahkan untuk mengecat komponen-komponen mesin mobil yang mudah panas.

Sebagai catatan, cat urethane mengandung bahan beracun yang dapat membahayakan tubuh. Maka dari itu, pengaplikasian cat ini harus dilakukan oleh tenaga profesional menggunakan peralatan khusus.

4. Cat Metalik

Cat metalik memiliki hasil akhir glossy dan berkilau yang cocok dipakai untuk mewarnai bodi mobil sport. Cat ini juga bisa diaplikasikan untuk menyamarkan noda atau goresan kecil pada mobil.

Karena tampilannya, mobil dengan cat metalik cenderung mempunyai nilai jual yang tinggi. Sayangnya, produk cat ini dijual lebih mahal dibanding produk cat jenis lainnya dan relatif susah ditambal saat mobil penyok.

5. Cat Matte

Belakangan ini, cat dengan coating matte populer digunakan terutama pada mobil mewah. Hasil akhir cat matte tidak mengilap, namun tetap mulus di segala cuaca. Bodi mobil yang dicat matte memerlukan perawatan ekstra dan tidak direkomendasikan untuk menutupi goresan.

6. Cat Pearl

Jenis cat mobil ini menyerupai cat metalik yang mengandung bahan mika atau kristal keramik. Tampilan mobil dengan cat ini tampak berkilau dan reflektif terhadap cahaya matahari. Namun sama halnya seperti cat metalik, cat pearl cenderung mahal dan sulit ditambal.

Tips Merawat Cat Mobil

Seiring waktu, tampilan mobil yang awalnya mengkilap akan semakin kusam akibat paparan kotoran dan cuaca setelah berkendara sehari-hari. Nah, biar warna mobil kesayanganmu tetap kece dan berkilau berikut tipsnya:

1. Cuci Mobil Secara Rutin

Noda mobil yang dibiarkan menempel terlalu lama dapat berakibat pada kusamnya lapisan cat mobil. Karena itu, cucilah mobil secara berkala setelah digunakan agar terhindar dari debu dan kotoran yang membandel.

Selain itu, bersihkan permukaan mobil dengan spons atau kain microfiber yang lembut. Detikers wajib menghindari penggunaan sikat kasar atau sabun berbahan kimia keras yang dapat merusak lapisan cat.

2. Aplikasikan Wax Secara Berkala

Bahan wax berperan sebagai lapisan pelindung untuk menjaga bodi mobil dari sinar UV serta menghambat proses korosi pada bagian metal mobil. Oleskan wax secara teratur pada mobil menggunakan wax berkualitas agar mobil tetap tampak mengkilap.

3. Hindari Mobil dari Paparan Sinar Matahari

Salah satu faktor yang menyebabkan warna mobil jadi kusam adalah paparan sinar matahari secara terus-menerus. Supaya cat mobil tetap terjaga, disarankan untuk memarkirkan mobil di tempat teduh, khususnya di saat cuaca panas terik.

4. Gunakan Sabun yang Tepat

Pemilihan sabun yang tepat juga penting dalam rangka merawat tampilan cat mobil. Pastikan untuk menghindari penggunaan sabun cuci piring, sabun pakaian, atau sabun dengan bahan kimia keras saat mencuci mobil.

5. Gunakan Produk Pembersih Cat yang Sesuai

Beberapa produk pembersih cat yang direkomendasikan untuk membersihkan mobil dari noda dan baret diantaranya seperti polish, clay bar, dan compound.

6. Lakukan Perawatan di Bengkel

Jika kamu tidak punya waktu dan peralatan yang memadai untuk merawat mobil, solusi terbaik adalah membawa mobil ke bengkel resmi terdekat. Selain menghemat waktu, tentunya tenaga profesional di bengkel lebih berpengalaman dan terpercaya dalam memberikan perawatan yang dibutuhkan mobil.

Itu dia pembahasan tentang cat mobil, mulai dari fungsi, jenis, hingga cara perawatannya. Semoga artikel ini bisa membantu detikers dalam merawat mobil, ya.