Sembilan orang meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4/2024) sekitar pukul 08.15 WIB. Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil Daihatsu Gran Max dengan bus antar kota, PO Primajasa. Bicara soal safety, ini fitur keselamatan yang ada di Daihatsu Gran Max.
Kronologi kecelakaan ini, awalnya Gran Max yang berada di jalur contraflow arah Cikampek mengalami trouble atau masalah. Kemudian mobil tersebut berupaya menepi di bagian bahu jalan kanan di jalur B yang mengarah ke Jakarta. Tapi nahas, dari arah berlawanan ada bus yang sedang melaju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ketika itu ada bus yang dari arah Cikampek tak bisa menghindar dan menabrak dan seketika langsung terbakar. Selanjutnya, ada satu Terios yang mengalami dampak dan menabrak bus dan juga ikut terbakar," kata Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto, dihubungi detikcom, Senin (8/4/2024).
"Saat ini ada 9 orang yang dinyatakan meninggal dunia dan dua luka berat, yang meninggal dunia itu dari Gran Max dan kemudian dua luka berat dari bus," tambahnya lagi.
Dampak kecelakaan ini sangat fatal, sebab bus dan mobil van itu saling beradu dengan momentum kecepatan. Gran Max tersebut langsung ringsek tak berbentuk, dan juga mengalami kebakaran hebat. Sementara Terios juga mengalami kebakaran hebat di mesin dan kabinnya, tapi tak sampai ringsek bodinya.
Bicara fitur safety, Daihatsu Gran Max sudah dilengkapi berbagai fitur safety standar. Daihatsu Gran Max MB atau minibus, khususnya tipe 1.5, sudah punya opsi fitur safety berupa dua airbags, ABS dan EBD. Tentunya juga sudah ada fitur sabuk pengamannya ya. Sementara untuk varian 1.3, belum dilengkapi fitur airbags.
Gran Max minibus memang kerap dijadikan sebagai armada penumpang atau armada travel, serta shuttle bus perusahaan. Dengan kapasitas penumpang yang lebih besar, kendaraan ini ideal mengangkut banyak orang sekaligus.
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK