Honda HR-V menjadi sorotan usai viral seorang pria parkir sembarangan lalu meludah gara-gara tak terima ditegur. Kalau ingin punya HR-V generasi pertama itu, berapa pajak yang harus dibayarkan, ya?
Seperti diketahui sopir yang viral itu menggunakan HR-V warna hitam generasi pertama. Menelisik laman Samsat Provinsi DKI Jakarta, HR-V itu merupakan lansiran tahun 2015. Mobil SUV itu punya nilai jual Rp 194 juta.
Nah, PKB pokok yang harus dibayarkan ialah Rp 4.074.000 dan SWDKLLJ sebesar Rp 143.000. Jadi total pajak yang harus dibayarkan Rp 4.217.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi,Honda HR-V merupakan model Crossover Utility Vehicle (CUV) pertama Honda di Indonesia.
HR-V ini pertama kali melakukan debut dunia pada ajang Tokyo Motor Show 2013 pada 21 November tahun lalu dengan menggunakan nama Honda Vezel. Serta tampil pertama kalinya di Asia Tenggara di acara Indonesia international motor show (IIMS) 2014 di Jakarta lalu.
HR-V lalu menyandang status All New pada 2022. HR-V resmi masuk generasi kedua.
Sopir HR-V minta maaf
Pengemudi mobil Honda HR-V yang viral lantaran parkir di tengah jalan dan meludahi penegurnya akhirnya melakukan permohonan maaf secara terbuka. Pengemudi bernama Ari itu meminta maaf kepada si penegur dan semua masyarakat yang terganggu dengan perilakunya.
"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, saya Ari, pengendara Honda HR-V yang saat ini sedang ramai dibicarakan. Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudari Mila dan rekan, beserta semua masyarakat yang terganggu, dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya," buka Ari pada video yang diunggah akun Instagram @jakartaselatan24jam, Minggu (7/4/2024).
"Melalui video ini saya juga menyampaikan penyesalan yang sedalam-dalamnya atas perbuatan dan tindakan saya yang tidak semestinya, di mana pada tanggal 5 April 2024, saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan, yaitu meludah pada kendaraan saudari Mila dan rekan. Melalui video ini, saya sekali lagi memohon maaf kepada saudari Mila dan saya siap untuk meminta maaf, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada saudari Mila dan rekan. Terima kasih. Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh," tutup Ari.
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang