Ini Bukan Land Cruiser, tapi BYD Bao Leopard 5

Melihat mobil ini dari jauh, mungkin yang terlintas di pikiran kamu adalah Land Cruiser Prado. Tapi jangan salah, ini tuh, BYD Bao Leopard 5.

Ajang Bangkok International Motor Show (BIMS) 2023 diramaikan oleh para pabrikan China. BYD termasuk pabrikan China yang ambil bagian di pameran otomotif tahunan Bangkok tersebut. Ada ragam mobil yang disajikan BYD, salah satunya SUV kekar untuk berpetualang.

SUV yang dimaksud adalah lansiran Fang Cheng Bao. Fang Cheng Bao merupakan sub-brand dari BYD yang pertama dikenalkan pada Juni 2023. Bao Leopard 5 merupakan salah satu produknya. Dari sisi ukuran, Bao 5 memiliki panjang 4.890 mm, lebar 1.970 mm, tinggi 1.920 mm, dan jarak sumbu rodanya 2.800 mm.

SUV ini dibangun di atas platform Dual Mode Off-road (DMO) Super Hybrid. Bentuknya yang kekar, bemper tebal, dan mengotak. Parasnya sekilas menyerupai Land Cruiser Prado ataupun Land Rover Defender.

Di bagian dalam, konsol tengahnya tampak kokoh dan memiliki berbagai fungsi seperti sistem four-wheel drive dan sistem climate. Meski fokus dengan kemampuan off-road, Bao 5 punya layar yang membentang di dasbor. Untuk pengendara, terdapat layar digital klaster berukuran 12,3 inchi sementara di kursi penumpang depan terdapat layar sentuh dengan ukuran yang sama.

Di bagian tengah, layar sentuhnya lebih besar lagi dengan ukuran 15,6 inchi. Layar itu posisinya di bawah AC dan charging pad. Pengaturan tiga layar merupakan standar untuk varian kelas atas yang dijual di China. Ada juga fitur head-up display dengan area proyeksi seluas 50 inchi.

Di balik bonnetnya, terdapat mesin 1.5L yang dipadukan dengan teknologi hybrid. Secara total, sistem bisa menyemburkan tenaga hingga 687 PS dan torsi 760 Nm. Mesin itu dipasangkan dengan transmisi E-CVT. Menariknya, ada dua motor listrik yang dipasangkan dengan mesin di depan bertenaga 272 PS dan torsi 360 Nm dan di belakang bertenaga 387 PS dan torsi Nm.

Akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu 4,8 detik. Motor listriknya disuplai dari baterai LFP berkapasitas 31,8 kWh. Motor listriknya bila digunakan sendiri bisa menempuh jarak 125 km. Baterainya bisa dicas dengan arus DC berkapasitas maksimal 100 kW. Baterai 30-80 persen dapat terisi dalam waktu 16 menit. Ada juga opsi V2L yang bisa menyuplai hingga 6 KW untuk memberikan tenaga ke perangkat elektronik dan aksesori.