Jawaban Hyundai Ditanya soal Mobil Rakyat di Bawah Rp 250 Juta

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 21 Mar 2024 14:07 WIB
Hyundai enggan menjawab soal mobil rakyat. Foto: iStock.
Jakarta - Wacana menghadirkan mobil rakyat dengan harga di bawah Rp 250 juta kembali menyeruak. Apa kata Hyundai terkait hal itu?

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pernah melontarkan soal wacana menghadirkan mobil rakyat. Istilah itu muncul setelah program relaksasi PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) untuk mobil pada tahun 2021 berakhir.

Sekadar kilas balik, Agus kala itu menyebut soal mobil rakyat yang memiliki kriteria mesin tidak lebih dari 1.500 cc, buatan dalam negeri dengan kandungan lokal minimal 80 persen, serta harganya Rp 240 juta.

"Di mata Kementerian Perindustrian harga mobil Rp 240 juta itu sudah mobil rakyat. Jadi dia di mata kami sudah tidak bisa lagi disebut barang mewah," sebut Agus pada akhir Desember 2021.

Kala itu, Agus mengatakan sudah memberikan usulan kepada Kementerian Keuangan agar mobil-mobil itu bisa dibebaskan PPnBM lantaran dianggap bukan lagi barang mewah.

"Nah, itu kita minta agar dia dikategorikan bukan lagi sebagai barang mewah. Dengan demikian tidak ada lagi rezim PPnBM yang berlaku terhadap mobil rakyat tersebut. Saya sudah mengirimkan surat kepada Ibu Menteri Keuangan. Kita lihat sekarang apa respons dari Ibu Menteri Keuangan, silakan ditanya langsung ke Ibu Menteri Keuangan," tambah Agus.

Wacana itu kemudian menguap begitu saja. Tidak ada kelanjutan soal mobil rakyat sebagaimana disebutkan Agus. Mobil-mobil di bawah Rp 250 juta pun tetap dikenakan PPnBM. Belakangan, wacana kehadiran mobil rakyat kembali jadi perbincangan. Sebagai salah satu produsen, Hyundai enggan mengomentari hal itu. Hyundai memilih untuk fokus menghadirkan lini mobil listrik di Tanah Air.

"Kalau itu saya nggak bisa jawab, tapi yang jelas kita akan perkenalkan lebih banyak lagi produk mobil listrik. Dan untuk combustion juga sama, sampai sekarang kita untuk ekosistem juga nggak pernah membedakan antara ini mobil Hyundai ngechargenya khusus tapi semua bisa pakai charging station kita," ungkap Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto ditemui saat Hyundai Iftar Media Gathering di kawasan Senayan, Jakarta.

Di Indonesia, Hyundai rencananya menghadirkan enam model baru. Bocorannya, mobil-mobil itu bakal menghuni segmen baru. Namun begitu, Hyundai masih enggan blak-blakan soal model baru tersebut.



Simak Video "Video Fakta-fakta Kecelakaan Maut Ioniq di Tol JORR yang Tewaskan 3 Orang"


(dry/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork