Produsen roda empat asal India, Tata Motors mulai menguji coba mobil low-SUV murahnya, yakni Tata Punch model 2024. Kendaraan untuk kalangan pemula atau entry level itu tertangkap kamera sedang wara-wiri di jalan raya Bharata.
Dikutip dari Gaadiwaadi, Jumat (15/3) Tata Punch baru kemungkinan besar akan meluncur pada festive season atau antara Agustus atau September 2024. Namun, untuk harga belum ada pengumuman resmi.
Sebagai catatan, Tata Punch yang dipasarkan sekarang dibanderol mulai dari 6.13 lakh rupee atau Rp 115,4 jutaan. Sehingga, ada dugaan, harga versi terbarunya tak akan berbeda jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Nominal tersebut tentu lebih murah dibandingkan harga low cost green car atau LCGC di Indonesia yang kini sudah mau menyentuh Rp 200 juta.
Nah, dengan harga semurah itu, apa yang ditawarkan Tata Punch baru ke konsumen di Negeri Hindustan?
Bocoran Spesifikasi Tata Punch Baru
Tata Punch baru yang sedang diuji coba tersebut diselimuti stiker kamuflase untuk menyamarkan identitasnya. Namun, ada sejumlah detail yang masih bisa kita kenali, terutama di bagian depan dan sampingnya.
Pada bagian depan, pabrikan membekalinya dengan lampu, gril dan bumper yang benar-benar baru. Selain itu, tarikan garisnya juga dibuat sedikit berbeda dengan menonjolkan nuansa sporty yang kuat. Kemudian desain peleknya juga berbeda dibandingkan model sebelumnya.
![]() |
Sementara bagian dalam atau interiornya kemungkinan besar mengalami ubahan minor dibandingkan versi sebelumnya. Pabrikan membekalinya dengan panel instrumen digital dengan tampilan anyar, sistem hiburan dengan layar sentuh 10,25 inch, kamera 360 untuk parkir, sistem pengecasan nirkabel dan masih banyak lagi.
Kemudian untuk menunjang keamanan, mobil tersebut disematkan empat rem cakram, enam airbags dengan ESP dan lainnya. Khusus untuk bagian ini, Tata Punch baru masih akan sama seperti model sebelumnya.
Mobil baru tersebut menggunakan mesin naturally aspirated berkapasitas 1.200cc dengan muntahan tenaga 85 bhp dan torsi 113 Nm. Sementara transmisinya ada dua pilihan, yakni otomatis dan manual lima-percepatan.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?