Ternyata Oh Ternyata! Ini Mobil Pertama BYD, Masih Pakai Bensin

Ternyata Oh Ternyata! Ini Mobil Pertama BYD, Masih Pakai Bensin

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 26 Feb 2024 13:39 WIB
The logo of the BYD Auto company is seen on a BYD HAN electric vehicle during a BYD store opening at the car dealership Sternauto in Berlin, Germany January 31, 2024.  REUTERS/Annegret Hilse
Logo BYD Foto: REUTERS/ANNEGRET HILSE
Jakarta -

Bulid Your Dream (BYD) kini menjelma jadi raksasa mobil listrik di dunia. Tapi tahu nggak, apa mobil pertama yang diproduksi oleh BYD?

BYD berdiri sebagai perusahaan baterai pada tahun 1995, awalnya cuma digawangi oleh 20 karyawan.

Dua tahun setelahnya, baterai buatan BYD jadi sumber energi dari ponsel Motorola. Dua tahun berikutnya lagi, BYD menjadi pemasok baterai lithium-ion pertama China untuk produk Nokia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barulah pada 2003 jadi momentum BYD masuk ke industri otomotif. Supaya bisa membuat mobil listrik, BYD belajar dari membangun mobil internal combustion engine (ICE). BYD mengakuisisi perusahaan bernama Qinchuan Automobile Company.

"Untuk Anda bisa menjadi industri otomotif harus mendapat lisensi dari pemerintah. Untuk dapat lisensi, saat itu BYD membeli produsen kendaraan milik negara. Artinya BYD Auto itu tidak memulainya dari nol," kata Jacob Ma, Head of Training BYD Asia-Pacific, Assistant President Director, PT BYD Motor Indonesia.

ADVERTISEMENT

Mobil pertama yang diluncurkan adalah BYD F3. Itu bukan mobil EV (electric vehicles) tapi internal combustion engine (ICE). Pada tahun 2008, BYD membuat mobil bertenaga hybrid pertama di dunia yang bernama F3DM.

BYD F3BYD F3 Foto: BYD

Kata "DM" pada sedan itu merupakan singkatan dari dual mode EV atau hybrid. Dengan fokus awal pada produksi baterai, BYD kemudian berkembang menjadi produsen mobil listrik dan komponen kendaraan elektrik.

"Untuk membuat mobil EV kami harus belajar dulu dari yang ada. Ini kendaraan pertama kami (BYD F3) dari 2005 hingga 2010, salah satu kendaraan populer di China," kata dia.

F3 sangat populer pada saat peluncurannya, dan selama periode paling gemilangnya pada tahun 2008 dan 2009, penjualan sering kali melebihi 30.000 unit per bulan, demikian seperti dikutip Cnevpost.

Tapi dengan popularitas mobil energi barunya dalam beberapa tahun terakhir, penjualan F3 turun secara signifikan, dengan hanya terjual 10.338 unit pada tahun 2020.

Mobil listrik BYD saat ini telah tersebar di 70 negara dan 400 kota yang berada di enam benua.

Pada tahun 2023, produksi NEV (New Energy Vehicles) BYD secara global mencapai 3.045.231 unit dengan peningkatan sekitar 62.24% dari tahun sebelumnya. Bahkan pada tahun yang sama, BYD juga dan memecahkan rekor penjualan, yaitu sebesar 3.024.417 unit NEV.




(riar/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads