Penjualan Mobil Anjlok Sampai 26 Persen, Momen Lebaran Masih Jadi Harapan

Penjualan Mobil Anjlok Sampai 26 Persen, Momen Lebaran Masih Jadi Harapan

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 20 Feb 2024 19:05 WIB
IIMS 2022 tetap menjadi magnet bagi pengunjung di bulan puasa Ramadan. Di hari kedua Ramadan, IIMS ramai pengunjung.
Penjualan mobil Januari 2024 turun (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Penjualan mobil pada Januari 2024 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pada bulan pertama tahun 2024, penjualan mobil tercatat hanya sebanyak 60 ribuan unit.

Padahal, normalnya penjualan kendaraan di Indonesia biasanya mencatat angka sekitar 80-90 ribu unit per bulan.

Dikutip dari data Gaikindo, penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) kendaraan di Indonesia pada Januari 2024 turun 18,4 persen dibanding Desember 2023. Kalau dibanding Januari 2023, penjualan mobil pada Januari 2024 penurunannya mencapai 26,1 persen.

Pada bulan pertama tahun 2024, penjualan mobil secara wholesales hanya tercatat sebanyak 69.619 unit. Padahal, pada Desember 2023 penjualan mobil mencapai 85.284 unit dan Januari 2023 mencapai 94.270 unit.

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara membenarkan data penjualan mobil yang mengalami penurunan. Kukuh mengamini penjualan mobil Januari 2024 dibanding Desember 2023 atau Januari 2023 mengalami penurunan.

Menurut Kukuh, salah satu pemicu penjualan mobil melemah adalah semakin ketatnya kredit kendaraan. Padahal, mayoritas pembeli mobil di Indonesia memilih skema kredit.

"80 persen orang beli mobil kan pakai kredit. Begitu (kredit) diketatkan kemudian orang ngerem pembelian kendaraan bermotor. Ditambah lagi kemudian karena ada pengetatan dan juga ada indikasi kalau nggak salah info dari perbankan bahwa NPL (non-performing loan/kredit bermasalah) juga ada kecenderungan naik, begitu NPL naik kan semakin diperketat. Semakin diperketat semakin sedikit orang beli mobil. Efek berantai," jelas Kukuh saat dihubungi detikOto, Selasa (20/2/2024).

Tahun 2024, Gaikindo menargetkan penjualan mobil mencapai 1,1 juta unit sampai dengan akhir tahun. Kukuh bilang, pihaknya masih mengamati kondisi terkini terkait target penjualan mobil yang mencapai 1,1 juta unit tersebut.

"Karena ini di awal tahun ya. Semoga saja sampai (akhir) 2024 sampai nanti itu ada perkembangan positif," kata Kukuh.

"Kalau kita lihat, kan kemarin setelah selesai pemilu kan IHSG juga naik ya. Itu kan berarti sinyal positif. Kita harapkan dengan sinyal positif ini investor balik lagi ke sini, kalau kita lihat itu positif. Kemudian juga investor/pelaku usaha juga melihat oke, hasil pemilu ini memberikan semacam kepastian bahwa oke usaha bisa berlanjut dengan baik. Kita harapkan bisa recover," bebernya.

Momen bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri juga diharapkan bisa menjadi pembalik keadaan penjualan kendaraan. Sebab, di momen ini biasanya masyarakat membeli kendaraan untuk mudik.

"Juga ini sudah mendekati puasa dan lebaran. Diharapkan naik dengan momen puasa dan lebaran," sebutnya.

Berikut data penjualan mobil secara wholesales pada Januari 2024:

Grup Astra

  • Toyota + Lexus: 21.111 unit (turun 34,7 persen dibanding Desember 2023 dan turun 27,2 persen dibanding Januari 2023)
  • Daihatsu: 14.363 unit (naik 12,2 persen dibanding Desember 2023 dan turun 21,1 persen dibanding Januari 2023)
  • UD Trucks: 148 unit (naik 54,2 persen dibanding Desember 2023 dan turun 30,2 persen dibanding Januari 2023)
  • Peugeot: 12 unit (naik 71,4 persen dibanding Desember 2023 dan turun 20 persen dibanding Januari 2023)

Non-Astra

  • Mitsubishi: 8.996 unit (turun 1,5 persen dibanding Desember 2023 dan turun 26,3 persen dibanding Januari 2023)
  • Honda: 8.413 unit (turun 0,1 persen dibanding Desember 2023 dan turun 46,7 persen dibanding Januari 2023)
  • Suzuki: 6.138 unit (turun 17,1 persen dibanding Desember 2023 dan turun 6,8 persen dibanding Januari 2023)
  • Hyundai: 3.003 unit (naik 3,3 persen dibanding Desember 2023 dan turun 26,2 persen dibanding Januari 2023)
  • Wuling: 2.177 unit (turun 48,4 persen dibanding Desember 2023 dan naik 271,5 persen dibanding Januari 2023)
  • Nissan: 76 unit (turun 6,2 persen dibanding Desember 2023 dan turun 45,7 persen dibanding Januari 2023)
  • Lainnya: 2.832 unit (turun 48,2 persen dibanding Desember 2023 dan turun 31,6 persen dibanding Januari 2023)

Total: 69.619 unit (turun 18,4 persen dibanding Desember 2023 dan turun 26,1 persen dibanding Januari 2023).


(rgr/din)

Hide Ads