Soal Manipulasi Mesin Diesel, Toyota: Produksi RI Aman, Konsumen Tak Perlu Khawatir

Soal Manipulasi Mesin Diesel, Toyota: Produksi RI Aman, Konsumen Tak Perlu Khawatir

M Luthfi Andika - detikOto
Jumat, 02 Feb 2024 15:05 WIB
Toyota selama ini memang sudah mengekspor beberapa unit andalan seperti Innova dan Fortuner ke berbagai negara. Negara tujuan ekspor kian bertambah.
Ilustrasi Ekspor Toyota Fortuner Foto: TMMIN
Jakarta -

PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di Indonesia memastikan setiap produk yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia aman. Hal tersebut disampaikan kembali, akibat adanya indikasi manipulasi mesin diesel yang disampaikan Toyota Motor Corporation (TMC) di Jepang belum lama ini.

"Ini terkait dengan TICO, TICO itu adalah perusahaan yang berbeda dengan Toyota motor corporation, beberapa pemberitaan salah tangkap mengatakan ini termasuk dalam TMC. Bukan, ini suplayer dari Toyota. Jadi Toyota meng-outsourching beberapa development dan persiapan termasuk soal persiapan homogolasi, safety termasuk soal mesin diesel ini," ujar Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, saat media Gathering Toyota 2024, Jumat (2/2/2024).

Anton memastikan kembali, baik sertifikasi, homologasi, dan safety produk Toyota di Indonesia aman dan tetap terus diproduksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita lihat sertifikasi, homologasi, safety, kualitas, sebenarnya tidak ada masalah. Untuk itu di Indonesia tidak ada masalah sama sekali. konsumen tidak perlu khawatir, produksi di TMMIN tetap berjalan, penjualan juga tetap berjalan, delivery tetap berjalan, jadi tidak ada yang dihentikan karena memang tidak ada hubungan dengan TICO tadi," kata Anton.

"Yang terjadi adalah SOP di dalam TICO sendiri, pelaksanaannya kurang tepat tapi kalau kita lihat datanya, sebenarnya datanya yang berbeda itu pada kurva atau grafis pada torsi. Kalau saya lihat angkanya tidak salah, di dalam regulasi misalnya minus atau plus 2 persen, karena kalau test mesin itu-kan selalu berbeda variasi ini masih minim dan sesuai dengan regulasi," Anton menambahkan.

ADVERTISEMENT
Komunitas Toyota Fortuner Club of Indonesia (id42ner) sukses menyelenggarakan Jambore Nasional (Jamnas) ke-3 sekaligus perayaan Anniversary ke-15.Ilustrasi Komunitas Toyota Fortuner Club of Indonesia (id42ner) sukses menyelenggarakan Jambore Nasional (Jamnas) ke-3 sekaligus perayaan Anniversary ke-15. Foto: Pool (komunitas mobil id42ner)

Lalu bagaimana nama TMMIN bisa ikut terseret disebut dalam manipulasi mesin diesel tersebut?

"Toyota Group dan pimpinan-pimpinan Toyota, merasa bertanggung jawab memberikan transparasi informasi, kepada konsumen. Itu yang sebenarnya terjadi, kita Toyota melihat ini merupakan pekerjaan yang serius mengumumkan kepada publik bahwa seperti ini. Tapi sebaliknya kami memberikan informasi, dan kami mohon maaf mungkin membuat konsumen menjadi resah, sekali lagi kami sampaikan kesalahan prosedur ini tidak ada hubungannya dengan performa, torsi atau safety. Oleh karena itu jika saya ditanya, saya akan menjawab ini tidak ada masalah karena produksi tetap berjalan penjualan tetap berjalan. Jadi ini untuk memperjelas." ujar Anton.

"Kenapa bisa muncul nama TMMIN? Kalau kita balik lagi histori-nya sebenernya pada 2023, ini analisa dari forklift kemudian karena Toyota ingin melihat detail, akhirnya masuk ke dalam otomotif, dan informasi ini diberikan dan mesin ini digunakan di pabrik-pabrik yang mana, tapi setelah kita teliti tidak ada masalah. Kalau ekspor bisa ke TMMIN ya, saya mewakili yang domestik, dan domestik sudah kita cek dan ini minim risiko," tutup Anton.




(lth/rgr)

Hide Ads