Untuk diketahui, Toyota Group membawahi beberapa merek seperti Toyota (termasuk Lexus), Daihatsu, dan Hino. Total penjualan kendaraan dari tiga merek itu mengalami peningkatan.
"Pada tahun 2023 (Januari hingga Desember), penjualan dan produksi global mencapai rekor. Pada bulan Desember 2023, produksi dan penjualan global mencapai rekor tertinggi pada bulan Desember karena permintaan yang kuat di setiap wilayah, selain berkurangnya krisis semikonduktor di setiap wilayah," tulis Toyota dalam siaran persnya, Selasa (30/1/2024).
Dalam laporan terbaru yang dirilis Toyota Motor Corporation, Toyota Group menjual kendaraan sebanyak 11.233.039 unit sepanjang Januari sampai Desember 2023. Angka penjualan Toyota itu naik hingga 7,2 persen dibanding tahun sebelumnya.
Ini juga menjadi rekor baru bagi Toyota yang telah menjual kendaraan di atas 11 juta unit. Tahun-tahun sebelumnya, Toyota hanya bisa menjual 9 juta sampai 10 juta unit kendaraan.
Sementara itu, jika dirinci penjualan merek Toyota (termasuk Lexus) tercatat paling banyak di antara tiga merek di bawah naungan Toyota. Merek Toyota mencatatkan penjualan global sebanyak 10.307.395 unit tahun lalu. Angka itu naik 7,7 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 9,5 juta unit.
Daihatsu juga mencatatkan kenaikan penjualan pada tahun 2023. Merek mobil yang menjadi anak perusahaan Toyota itu membukukan penjualan sebanyak 790.441 unit. Penjualan Daihatsu naik 3,3 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Di sisi lain, merek Hino justru mengalami penurunan penjualan. Merek kendaraan komersial di bawah naungan Toyota itu hanya mencatatkan penjualan sebanyak 135.203 unit. Angka itu turun 9,8 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Kami akan terus memantau dengan cermat situasi pasokan suku cadang dan melakukan segala upaya untuk mengirimkan kendaraan sebanyak mungkin kepada pelanggan kami secepat mungkin," sebut Toyota.
Lihat juga Video: Tes Lengkap Toyota bZ4X: Serasa Bukan Mobil Jepang!
(rgr/din)