Udah Tahu Belum? Ini Lho Kepanjangan BYD

Raksasa otomotif asal China, BYD telah mengenalkan wajahnya di Indonesia, Kamis (18/1). Terdiri dari tiga huruf konsonan berbeda, apa sebenarnya kepanjangan BYD?

Diketahui, sebagai bentuk pengenalan, BYD langsung meluncurkan tiga mobil sekaligus di Tanah Air, yakni BYD Dolphin, Seal dan Atto 3. Produk-produk mereka diklaim punya sejumlah keunggulan, mulai dari harga yang terjangkau hingga fitur yang mutakhir.

"BYD ingin berkontribusi mengembangkan perilaku masyarakat sebagai bagian dari ekosistem energi baru. Kehadiran BYD Dolphin, BYD Atto3, dan BYD Seal di Indonesia akan membuka pintu BYD sebagai bagian dari industri kendaraan elektrifikasi di Indonesia," ujar Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao saat peluncuran BYD di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Meski peluncuran merek baru digelar kemarin, namun produk-produk BYD sejatinya telah lama memenuhi jalan raya Indonesia. Sebab, kendaraan buatan mereka sudah digunakan sejumlah instansi dalam negeri, mulai dari bus kota hingga taksi konvensional.

Menariknya, kendati sudah lama di Indonesia, belum banyak pihak yang mengetahui kepanjangan BYD. Padahal, sama seperti BMW, nama tersebut merupakan singkatan dari satu kalimat panjang.

Apa Kepanjangan BYD?

Disitat dari laman resminya, Jumat (19/1), kepanjangan BYD adalah Build Your Dreams atau membangun mimpi-mimpimu. Kepanjangan tersebut cukup mengherankan, sebab tak biasanya perusahaan China menggunakan bahasa Inggris untuk menamakan merek dagangnya.

Tulisan 'build your dreams' tersemat di sejumlah produk-produk BYD, termasuk yang akan dipasarkan di Indonesia. Nama tersebut merupakan suatu harapan yang dibawa perusahaan untuk menghadirkan teknologi canggih yang memudahkan kehidupan manusia.

Diketahui, BYD pertama kali dibangun pada Februari 1995. Ketika itu, karyawannya masih berjumlah 20 orang. Namun, hingga Desember 2022, tenaga kerjanya meningkat pesat menjadi 290 ribuan orang di seluruh dunia.

BYD telah mengukir banyak prestasi selama 29 tahun di pasar otomotif global. Terbaru, mereka menjadi mereka roda empat dengan penjualan mobil listrik terbanyak di dunia, yakni 3 juta unit selama 2023 dan mengalahkan raksasa asal Amerika Serikat, Tesla.