Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (MLIT) Jepang memutuskan untuk mencabut sertifikasi izin tipe mobil garapan Daihatsu. Pencabutan tersebut dilakukan menyusul ditemukannya penyimpangan prosedur dalam sertifikasi mobil Daihatsu. Tapi itu tak hanya berdampak pada mobil Daihatsu, Toyota pun turut terkena imbasnya.
Ketiga model yang dicabut izinnya adalah Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bongo. Model yang terdampak adalah versi pikap. Terkait dengan temuan itu, Toyota pun angkat bicara.
"Kami menanggapi hal ini dengan sangat serius," ungkap CEO Toyota Koji Sato dilansir Reuters.
Sato menambahkan ada potensi perubahan struktur pada kepemimpinan Daihatsu. Di Jepang, produksi di pabrik Daihatsu masih disetop setelah temuan komite independen terkait penyimpangan prosedur yang melibatkan 64 model. Termasuk di antaranya mobil-mobil yang dijual Toyota.
Hasil investigasi yang dirilis bulan lalu itu ditemukan bahwa Daihatsu melakukan pelanggaran, termasuk laporan palsu pada tes sandaran kepala dan tes kecepatan pada beberapa model.
Kasus serupa sejatinya sudah ditemukan sejak tahun 1989 dan makin parah dilakukan pada tahun 2014. Adapun ke depannya Daihatsu bakal menyusun langkah agar kasus serupa tak terulang. Toyota Motor Corporation (TMC) sebagai induk perusahaan akan mendukung Daihatsu untuk menyelesaikan masalah ini. Toyota memberikan dukungan dalam meninjau ulang operasional sertifikasinya serta dalam melakukan perubahan mendasar pada budaya dan manajemen perusahaan.
"Toyota akan memberi dukungan penuh ke Daihatsu tidak hanya dalam meninjau ulang proses sertifikasinya namun juga melakukan perubahan mendasar dalam budaya dan manajemen perusahaan sehingga Daihatsu dapat kembali dipercaya dan menjadi pilihan konsumen," tulis Toyota dalam keterangan resminya.
"Ke depannya, kami akan bekerja sama dengan Daihatsu untuk secara hati-hati menanggapi kekhawatiran pelanggan, pemasok, dan dealer kami dengan cara yang sopan dan santun. Selain itu, kami akan melaporkan langkah-langkah revitalisasi dan transformasi untuk mencegah terulangnya kembali dan perintah perbaikan dalam waktu sekitar satu bulan," sambung Toyota.
Simak Video "Rayakan Kebersamaan, Daihatsu Kumpul Sahabat Hadir di Kabupaten Tangerang"
(dry/rgr)