Tempat 'Jagal' Mobil BMW: 10.000 Unit Dihancurkan Tiap Tahun

Tempat 'Jagal' Mobil BMW: 10.000 Unit Dihancurkan Tiap Tahun

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 15 Jan 2024 17:35 WIB
Fasilitas daur ulang BMW di Jerman
Mobil BMW didaur ulang di fasilitas RDC di Munchen, Jerman Foto: BMW Group
Jakarta -

Di pinggiran kota Munchen, Jerman, puluhan ribu mobil BMW dihancurkan tiap tahunnya. Mobil-mobil itu dipotong sampai dirobek untuk didaur ulang kembali.

BMW Group Recycling and Dismantling Centre (RDC), - Pusat Daur Ulang dan Pembongkaran BMW Group menjadi salah satu yang terbesar di Jerman. Lokasinya berada di Unterschleißheim, pinggiran kota Munchen. Kurang lebih 10.000 mobil 'dijagal' setiap tahunnya.

BMW Group RDC sudah berdiri sejak tahun 1994. Fasilitas itu digunakan untuk mendaur ulang bagian mobil kendaraan pra-produksi dan pengujian yang tidak memenuhi syarat untuk dijual ke pasar. Pusat daur ulang ini tidak hanya menghancurkan mobil menjadi barang bekas, tetapi juga memakai kembali bagian-bagian mobil BMW, untuk memastikan proses produksinya menghasilkan limbah sesedikit mungkin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalnya mobil-mobil modern sekarang berisi kabel sepanjang satu setengah hingga tiga kilometer, sebagian besar kabel itu terbuat dari tembaga yang berharga. Bagian lain kaya akan aluminium, konverter katalitik mengandung platinum, rhodium, dan paladium. Nah, semua bagian ini dapat didaur ulang.

BMW memiliki alat khusus untuk 'menjagal' unit supaya tidak ada yang terbuang percuma. Prosesnya juga modern bukan modal kampak tajam untuk dipotong satu per satu.

ADVERTISEMENT

Proses pembongkaran kendaraan diawali dengan pengaktifan airbag, sabuk pengaman, dan aki. Selanjutnya mekanik BMW akan membuang seluruh cairan seperti bensin, pelumas, cairan pendingin, pembersih kaca. Semua cairan itu bakal digunakan kembali oleh RDC.

Ekskavator besar akan membongkar sisa mobil dengan presisi yang sama seperti robot bedah. Setiap komponen mulai dari blok mesin hingga kabel disortir dengan cermat untuk daur ulang. Sedangkan untuk kendaraan listrik, baterainya akan dibongkar terlebih dahulu.

Fasilitas daur ulang BMW di JermanFasilitas daur ulang BMW di Jerman Foto: BMW Group

Apa yang tersisa dari kendaraan itu berakhir di mesin press berwarna oranye. Bagian yang tidak dapat digunakan kembali akan dicetak menjadi kubus dan dikirim ke perusahaan daur ulang lain untuk diproses lebih lanjut. Bisa dibilang, dari satu unit mobil utuh, yang tersisa hanyalah sebuah kubus seukuran lemari es.

Menurut peraturan di Jerman, setiap mobil yang dibuat harus memenuhi standar bahwa setidaknya 85% suku cadang dapat didaur ulang dan 95% dapat diolah atau dimusnahkan.

RDC tidak hanya menjadi tempat untuk menghancurkan dan mendaur ulang mobil, namun juga memberikan masukan berharga bagi para desainer mengenai bahan apa yang digunakan untuk menghasilkan mobil yang optimal baik dari segi penggunaan jangka panjang maupun daur ulang. Hal ini berkontribusi dalam menciptakan mobil ramah lingkungan di seluruh siklus hidup produk, tidak hanya mengurangi emisi CO2 saat digunakan.

Tujuan utama RDC adalah menemukan cara paling efisien dan tercepat untuk mendaur ulang kendaraan di akhir masa pakainya - rata-rata dalam waktu sekitar 21 tahun.

Saat mendaur ulang harus mampu membuang bagian-bagian yang dapat digunakan dan memulihkan material sebanyak mungkin, dengan upaya serta biaya sesedikit mungkin.

Biaya dan kemampuan mengidentifikasi komposisi bahan tetap menjadi faktor terpenting dalam proses daur ulang.

"Kita harus meninggalkan perdebatan tersebut dan memahami dengan jelas fakta bahwa keberlanjutan adalah kunci dan titik awal kemajuan menuju perubahan sistemik. Hanya dengan cara ini kita akan memiliki pemikiran yang benar-benar sirkular," ujar Alexander SchΓΌll, manajer RDC.




(riar/dry)

Hide Ads