Biang Kerok Penjualan Mobil 'Selow' di 2023!

Biang Kerok Penjualan Mobil 'Selow' di 2023!

M Luthfi Andika - detikOto
Sabtu, 16 Des 2023 11:43 WIB
Mitsubishi New Xpander Cross diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show atau GIIAS 2022. SUV laris tersebut dapat sejumlah pembaruan.
Mitsubishi new Xpander Cross Foto: A.Prasetia/detikcom
Jakarta -

Penjualan mobil Indonesia pada 2023 diprediksi tidak tembus 1 juta unit. Tapi apa sih penyebab utama yang membuat penjualan kendaraan selow.

Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro, di Solo Jawa Tengah pada ajang Test Drive Mitsubishi XForce, memberikan pandangannya apa yang menjadi faktor perlambatan penjualan kendaraan di 2023.

"Berkaitan dengan pasar ekonomi Indonesia, potensinya masih sangat besar dibandingkan negara lain di Asia Tenggara lainnya. Jumlah penduduk yang punya mobil di Indonesia itu masih relatif sedikit dibanding Thailand dan Malaysia," kata Irwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kaitan dengan daya beli tidak lepas dari kondisi ekonominya. Bisa up and down, tapi sekali lagi kalau bicara long term, Indonesia tetap bisa dibilang Indonesia punya pertumbuhan potensi yang tinggi. Kenapa mandek di satu juta? Karena sempat kena pandemi, sehingga pertumbuhannya setengah. Jadi mundur, kita sempat bicara dua juta unit, sekarang bicaranya masih satu juta unit," Irwan menambahkan.

Irwan menambahkan, melihat penjualan kendaraan 2024 dinilai bakal lebih menantang.

ADVERTISEMENT
Mitsubishi New Xpander Cross diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show atau GIIAS 2022. SUV laris tersebut dapat sejumlah pembaruan.Mitsubishi New Xpander Cross diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show atau GIIAS 2022. SUV laris tersebut dapat sejumlah pembaruan. Foto: A.Prasetia/detikcom

"Kalau mengenai situasi ekonomi secara umum. Ya 2024 cukup challenging paling tidak seperti pengalaman pemilu tahun sebelumnya. Kita bisa optimal lagi kira-kira seperti itu, kalau kondisi ekonomi apa boleh buat karena terpengaruh situasi global terlepas dari fundamental ekonomi Indonesia yang kuat," Irwan menambahkan.

Alasan Penjualan Mitsubishi Menurun di Semester Pertama 2023

Jika melihat data penjualan pada awal semester pertama 2023, Mitsubishi mengalami penurunan penjualan hingga 17 Persen. Dalam kesempatan yang sama, Irwan menuturkan apa yang menjadi penyebab utama.

"Sebetulnya kita sempat terkendala dengan suplai, khususnya untuk light commercial vehicle. Kita punya L300 dan Triton, ini sempat terkendala suplainya jadi sekarang sudah step by step recovery suplai kita, dan perlu diketahui juga kalau triton kita dari awalnya impor, L300 kita sempat setahun impor dari Filipina, sekarang sudah diproduksi lagi lokal," tutup Irwan.




(lth/din)

Hide Ads