Toyota Hilux Hybrid Meluncur, Fortuner Mau Dibikin Hybrid Juga?

Toyota Hilux Hybrid Meluncur, Fortuner Mau Dibikin Hybrid Juga?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 06 Des 2023 11:04 WIB
Aksesori Toyota Fortuner 2.8 VRZ
Toyota Fortuner akankah muncul versi hybrid-nya tahun 2024? (Foto: Dok. Toyota)
Jakarta -

Toyota Hilux Hybrid 48V telah diperkenalkan di Eropa. Dengan mesin dan spesifikasi yang mirip, apakah Toyota Fortuner juga akan disuntik teknologi hybrid?

Rumor soal Toyota Fortuner terbaru sudah santer diberitakan sejak beberapa waktu lalu. Kabarnya, sih, Fortuner terbaru akan meluncur tahun depan.

Toyota Fortuner generasi terbaru dikabarkan akan dibenamkan sistem hybrid ringan 48 volt. Sistem hybrid ringan tersebut dipasangkan dengan mesin turbodiesel 1GD-FTV 2.8 liter empat silinder segaris, mesin yang sama seperti Fortuner saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mesin serupa yang ditanami sistem hybrid telah resmi diperkenalkan Toyota pada model Toyota Hilux Hybrid 48V di Eropa. Pada Hilux Hybrid 48V, mesin diesel 2.800 cc DOHC 16 katup yang telah memenuhi standar Euro 6 menjadi sumber tenaganya. Tenaganya mencapai 204 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 500 Nm antara 1.600 rpm sampai 2.800 rpm.

Mesin itu dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar common rail, variable nozzle turbocharger (VNT), dan intercooler berpendingin air. Upaya pengendalian emisi gas buang meliputi Katalis Oksidasi Diesel, Filter Partikulat Diesel, Reduksi Katalitik Selektif dan Urea Additional Injection.

ADVERTISEMENT

Sistem hybrid pada Toyota Hilux terbaru membuat tenaganya sedikit bertambah. Terdapat starter-generator yang terintegrasi dengan belt. Sistem hybrid ringan 48 volt dapat menghasilkan tenaga tambahan sebesar 16 PS dengan torsi 65 Nm. Tenaga listriknya disuplai oleh baterai lithium 48 volt yang terletak di bawah kursi penumpang belakang.

Generator motor yang kokoh ini berbentuk kompak dan telah dirancang untuk tahan terhadap lingkungan kerja yang lebih keras yang biasa dialami kendaraan komersial. Mesinnya telah dimodifikasi untuk beradaptasi dengan sistem hybrid. Material belt yang lebih kuat berkontribusi pada peningkatan kemampuan berkendara dan pengendaraan yang lebih senyap, sekaligus mempertahankan daya tahan Hilux.

Sementara itu, baterai 48 volt yang hanya berbobot 7,6 kg dapat diisi ulang melalui regenerasi energi saat pengereman. Sistem regenerative braking itu juga berkontribusi terhadap perlambatan.

Berkat sistem hybrid ringan 48 volt, mobil memiliki respons throttle yang lebih baik. Mobil ini pun lebih irit dengan peningkatan efisiensi bahan bakar hingga 5 persen dibanding Hilux diesel konvensional.

Toyota merancang sistem hybrid ringan 48 volt tahan banjir. Sistem baterai 48 volt dan konverter DC/DC yang dirancang kedap air memungkinkan mobil melaju di genangan dengan kedalaman 70 cm.

Dengan basis yang sama, tak menutup kemungkinan sistem hybrid ringan 48 volt seperti Hilux Hybrid juga akan digunakan Toyota Fortuner generasi terbaru nantinya.




(rgr/din)

Hide Ads