Ketinggalan Urusan Mobil Listrik, Honda PHK 900 Karyawan di China

Ketinggalan Urusan Mobil Listrik, Honda PHK 900 Karyawan di China

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 06 Des 2023 10:07 WIB
Logo Mobil Honda
Honda PHK 900 karyawan di China. Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta -

Honda melakukan PHK terhadap 900 karyawan di China. Kabarnya hal itu dilatarbelakangi oleh ketertinggalan dalam penjualan mobil listrik.

Honda Motor dikabarkan memangkas 900 pekerja kontrak pada perusahaan patungannya di China. Diberitakan Reuters, pemutusan hubungan kerja itu dilakukan lantaran pabrikan asal Jepang tersebut tertinggal dalam peralihan ke kendaraan listrik di Negeri Tirai Bambu.

"Volume produksi menurun, sehingga kontraknya berakhir sejalan dengan itu," ungkap seorang juru bicara perwakilan dari pekerja yang direkrut pada agen pengiriman di perusahaan patungan Honda dan Guangzhou Automobile Corp.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengurangan tersebut mencapai 7% dari total jumlah tenaga kerja di perusahaan patungan Honda dan Guangzhou. Juru bicara itu juga mengungkap ada 13.000 orang pekerja. Produksinya merosot cukup tajam mencapai seperlima dalam 10 bulan tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Secara global, Honda menjual 3,2 juta unit mobil di seluruh dunia pada periode Januari-Oktober. Penjualan itu masih tertolong dengan meningkatnya permintaan di Amerika Serikat. Sementara itu pasar China memberikan kontribusi 30% dari total penjualan Honda, atau turun seperlima dari tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Dikutip Nikkei Asia, produk Honda di China memang masih didominasi oleh mobil bermesin konvensional dan juga plug-in hybrid (PHEV). Mobil listrik justru jumlahnya masih minim.

Tak cuma Honda, sebelumnya Toyota juga dikabarkan telah menunda produksi di beberapa lini pada pabrik perusahaan patungannya di China. Penangguhan produksi itu dilakukan karena penjualan mobil Toyota yang kian melemah. Toyota bahkan dikabarkan telah memangkas 1.000 pekerja di perusahaan patungannya di China, GAC Toyota Motor.

Tak cuma itu, Mitsubishi bahkan sudah memutuskan untuk menyetop produksi di China. Mitsubishi kabarnya memutuskan hubungannya dengan perusahaan lokal Guangzhou Automobile Group pada September 2023. GAC disebut bakal mengubah pabrik di provinsi Hunan menjadi basis produksi kendaraan listrik. Mitsubishi dalam pernyataannya menyebut soal masa depan bisnisnya di China masih dalam diskusi dan belum ada keputusan apapun.




(dry/din)

Hide Ads