PT Chery Sales Indonesia (CSI) memang sudah menjalin kerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor, untuk bisa memproduksi mobil di Indonesia. Sebagai catatan, Chery sebenarnya sudah mulai perakitan di Indonesia, namun statusnya masih CKD atau Completely Knock Down.
Chery Indonesia telah melakukan proses perakitan perdana mobil di Indonesia pada 20 September 2022. Prosesi perdana perakitan ini dilakukan Chery di pabrik milik rekanannya yakni PT Handal Indonesia Motor. Meski demikian, Chery pastikan memiliki rencana besar saat memiliki pabrik dan telah memproduksi mobil di Indonesia.
"Pada fase awal kami masih bekerja sama (dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM)), karena ke depannya punya factory sendiri. Tapi kami tidak punya planning untuk permanenkan kerjasama dengan local assembly, karena kita punya rencaana untuk kpunya factory (pabrik) sendiri," ucap Head of Brand PT CSI, Rifkie Setiawan pada pekan lalu.
Baca juga: Chery Produksi Mobil Listrik di Indonesia |
Rifkie menambahkan saat ini Chery Sales Indonesia tengah memikirkan untuk bisa melahirkan SPKLU, untuk menunjang pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
"Kita juga punya komitmen, namun sedang kita pelajari bersama supplier untuk memberikan wall charging, tapi itu masih dalam proses diskusi, dan juga beberapa vendor kita sedang melakukan diskusi untuk terkait dengan SPKLU atau charging yang memang khusus Chery miliki,"
Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, Chery mulai merakit mobil listriknya di Indonesia. Indonesia menjadi negara pertama di ASEAN yang produksi mobil listrik Chery Omoda E5.
Chery memenuhi janjinya untuk merakit mobil listrik di Indonesia. Hal itu diwujudkan lewat kegiatan produksi perdana CKD (Completely Knock Down) untuk mobil listrik Omoda 5 EV yang sekarang berganti nama jadi Omoda E5.
Omoda E5 merupakan mobil keempat yang dirakit Chery di Indonesia setelah sebelumnya ada Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Chery Omoda 5.
"Dimulainya produksi Chery Omoda E5 di Indonesia menjadi sebuah langkah nyata yang menunjukkan komitmen kami untuk mendukung transisi energi hijau di Indonesia. Kami percaya bahwa mobil listrik adalah masa depan transportasi, dan kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia," ungkap President PT Chery Sales Indonesia Chen Chunqing dalam siaran persnya.
Pabrikan yang bermarkas di Wuhu, China, itu diketahui memang akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk ekspor mobil-mobil setir kanan. Chery juga sudah melengkapi pabrik perakitan dengan peralatan canggih guna mendukung produksi mobil listriknya di Indonesia.
Produksi Omoda E5 ini dijalankan tepat waktu sesuai yang sudah direncanakan untuk dapat memenuhi jadwal pendistribusian kepada para pemesan yang akan dilakukan pada kuartal I tahun 2024.
"Mobil listrik Chery, Omoda E5, yang diproduksi perdana kemarin di kawasan Asia Tenggara merupakan hasil terbaru dan menunjukkan komitmen kami terhadap pasar Indonesia. Kami akan terus mendorong inovasi teknologi, menyediakan solusi mobilitas yang lebih ramah lingkungan, lebih cerdas, dan lebih nyaman bagi konsumen Indonesia. Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas dukungan pemerintah China dan Indonesia, seluruh mitra, dan rekan-rekan media yang hadir kemarin," tutur Presiden Direktur Chery International Zhang Guibing.
Omoda E5 perdana kali muncul di Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Sebelumnya Chery hanya memamerkan mobil listrik bergaya crossover tersebut. Namun demikian, antusias masyarakat Indonesia cukup tinggi hingga Chery membuka pemesanan Omoda E5. Chery mengklaim sejauh ini sudah ada 400 unit Omoda E5 yang dipesan.
Simak Video "Chery Pastikan Produksi dan Distribusi Berjalan Normal"
(lth/din)