Presiden Hyundai Motor Asia Pasifik, Lee Young Tack, berencana meluncurkan Kona Electric di Indonesia pada pertengahan tahun 2024. Mobil listrik yang bermain di kelas SUV segmen B ini punya tampang lebih modern dan fusturistis. Begini spesifikasinya.
Kesuksesan Ioniq di pasar Indonesia penting buat Hyundai sebab ini memberikan validasi bahwa investasi yang mereka lakukan dalam ekosistem kendaraan listrik Tanah Air telah berhasil. Kini, Hyundai siap membuat gebrakan baru dengan Kona Electric.
Seperti disampaikan Lee Young Tack dalam wawancaranya dengan The Korea Herald baru-baru ini, Hyundai Kona Electric diproyeksikan jadi mobil Hyundai produksi Indonesia pertama yang dilengkapi dengan baterai buatan lokal.
"Hyundai Motor adalah merek yang memelopori dan memimpin pasar kendaraan listrik Indonesia. Kami berencana untuk membangun jajaran lengkap kendaraan listrik dan terus merilis model kendaraan listrik yang terjangkau untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen," kata Lee kepada The Korea Herald, dikutip Jumat (1/12).
Bicara Kona Electric, mobil ini sebenarnya tidak asing di pasar Indonesia. Pernah dibawa Hyundai pada awal tahun 2020-an bersama dengan Ioniq, namun mobil ini sempat kehilangan pamornya. Meski begitu, sekarang generasi terbaru Hyundai Kona Electric siap dibawa kembali ke Indonesia.
Spesifikasi Kona Electric
Kona Listrik yang terlebih dahulu meluncur di Republik Ceko terlihat hadir dengan beberapa penyegaran baru. Mobil ini hadir dengan beberapa perubahan pada desain dan fitur mobil.
Mobil ini tampil sangar dalam impresi pertamanya. Garis di sisi kiri dan kanan mobil membuat desainnya terlihat tajam dalam sekali pandang. Generasi baru Kona Electric ini sekilas mengingatkan kita pada tampilan Hyundai Ioniq 5 dan Honda HR-V.
Hyundai Kona Electric baru akan ditawarkan dalam dua varian, yakni versi standar dan long range. Kedua varian ini akan dibekali penggerak roda depan, namun dengan kekuatan mesin yang berbeda. Kekuatan mesin untuk versi standar mencapai 156 dk, sementara versi long range memiliki daya sebesar 218 dk. Mesinnya juga menghasilkan torsi sebesar 255 Nm.
Baterai Kona Electric memiliki kapasitas 48,4 kWh untuk versi standar dan 65,4 kWh untuk versi long range. Mobil listrik ini bisa diisi daya dari 0 hingga 80% hanya dalam waktu 40 menit.
All New Kona Electric juga sudah menggunakan teknologi i-Pedal terbaru dengan mode berkendara yang memungkinkan akselerasi, deselerasi, dan berhenti hanya dengan menggunakan pedal akselerator. Selain itu, mobil ini punya sistem regeneratif yang dapat secara otomatis menyesuaikan intensitas pengereman dengan situasi lalu lintas yang ada di depan.
Fiturnya tak kalah canggih, Hyundai mengeklaim mobil ini memiliki fitur antibeku yang memungkinkan mobil melakukan pengisian daya di lingkungan bersuhu -30 derajat Celcius. Beberapa fitur lain di mobil ini meliputi V2L (Vehicle-to-Load), Head-up display (HUD) berukuran 12 inci, dan tentunya ada fitur ADAS (Advance Driving Assistance System) serta HDA (Highway Driving Assist).
Hmm, kira-kira bakal dijual berapa ya di Indonesia, detikers?
Simak Video "Jajal Hyundai All-New KONA Electric di GIIAS 2024"
(lth/lth)