PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) menaruh harapan tinggi untuk produk terbarunya, Mitsubishi XForce. Bahkan, kendaraan berjenis SUV tersebut ditargetkan laku puluhan ribu unit setiap tahun.
Minoru Saito selaku Presiden Direktur MMKI mengatakan, pihaknya menargetkan Mitsubishi XForce terjual 20 ribu unit per tahun di Indonesia. Catatan tersebut akan dimulai pada tahun depan.
"Target domestik kami adalah 20 ribu unit per tahun dan itu mulai dari tahun depan. Kami sudah meminta tim MMKI untuk bisa memenuhi target untuk pasar domestik tersebut," ujar Saito saat ditemui awak media di pabrik Mitsubishi Cikarang, Jawa Barat, Kamis (16/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Saito, XForce dan Xpander diproduksi di line yang sama. Dia mengaku, jika permintaan XForce lebih tinggi dari target, pihaknya bisa memenuhinya. Sebab, kapasitas produksi kendaraan tersebut mencapai 5 ribu unit sebulan atau 60 ribu unit setahun.
"Saya rasa MMKI punya kapasitas yang cukup meski kami harus meningkatkan target pasar hingga 30 ribu unit per tahun, kami yakin mereka sanggup," ungkapnya.
Sejak preorder dibuka pada Mei lalu, mobil baru tersebut sudah terpesan 4 ribu unit. Mitsubishi akan mengalokasikan 3 ribu unit XForce hingga akhir tahun, sementara seribu sisanya baru akan dikirim tahun depan.
Mitsubishi XForce Mau Diekspor ke 40 Negara
Selain untuk pasar domestik, Mitsubishi XForce buatan Cikarang tersebut akan dikirim ke luar negeri. Saito berharap, kendaraan tersebut bisa menyambangi 40 negara berbeda seperti Xpander.
"Sejauh ini kami sudah mengekspor mobil produksi kami ke lebih dari 40 negara. Nah, XForce rencananya juga akan seperti itu. (Kita mau ekspor) ke lebih dari 40 negara," terangnya.
![]() |
Saito memastikan, negara pertama yang menjadi tujuan ekspor Mitsubishi XForce adalah Vietnam. Proses pengiriman akan dimulai pada awal tahun depan.
"Februari 2024 kita akan ekspor (Mitsubishi XForce) ke Vietnam. Soal angka, itu tergantung market demand dari masing-masing negara," tuturnya.
"Spesifikasi XForce tentu saja berbeda dari negara ke negara, tentu saja Indonesia negara dengan setir kanan, Filipina dan Vietnam setir kiri, tentu spesifikasi berbeda. Hanya saja sebagian lainnya tetap sama," kata dia menambahkan.
(sfn/sfn)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK