Baterai menjadi salah satu sumber tenaga mobil hybrid. Untuk itu harga baterai turut menjadi pertimbangan sebelum meminang mobil hybrid. Berapa harga baterai mobil hybrid?
Harga baterai turut menjadi pembahasan bila bicara mobil hybrid. Namun untuk mobil hybrid, harga baterai rupanya tidak semahal mobil listrik murni. Salah satu contohnya harga baterai Kijang Innova Zenix hybrid yang ternyata tak sampai separuh harga mobil itu sendiri.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan harga baterai Innova Zenix hybrid berada di bawah Rp 50 juta.
"Baterai hybrid nggak terlalu mahal, justru sekarang kita belum punya harga karena belum ada masalah, tapi sekitar Rp 40-an (juta)," kata Anton saat ditemui di Tokyo pekan lalu.
Kendati harganya mencapai puluhan juta, Anton menegaskan kondisi baterai yang tersemat dalam Zenix hybrid sudah disesuaikan dengan kondisi Indonesia sehingga bisa lebih awet.
"Generasinya juga udah kelima, beberapa tahun lalu masih generasi ketiga kalau Innova loncat kelima. Karena tahu Indonesia kan panas, jalannya rusak, jadi harus yang lebih kuat," terang Anton.
Sebagai informasi, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV menggunakan jenis baterai Ni-MH yang dikemas dalam paket kompak dan disimpan di bawah kedua jok bagian depan. Baterai itu memiliki kapasitas 1,31 kWh.
Baca juga: Toyota soal Mobil Listrik: Bagus, tapi.... |
Terdapat juga filter pada tutup saluran udara pendingin baterai, sehingga penumpukan debu di jalur pendinginan bisa ditekan, guna mencegah penurunan usia pakai baterai akibat peningkatan suhu baterai.
Perlu dicatat, Toyota memberikan garansi hingga 8 tahun atau 160.000 km (yang tercapai lebih dahulu) untuk baterai pada Innova Zenix hybrid maupun bZ4X. Garansi tersebut berlaku untuk penggantian maupun kerusakan. Klaim garansi tersebut bisa dilakukan konsumen di seluruh jaringan dealer Toyota se-Indonesia.
Simak Video "Video Bahlil Menghadap Prabowo, Bahas Hilirisasi Nikel-Bangun Kilang DME"
(dry/rgr)