Toyota Buru-buru Berbenah Lihat Mobil China-Korea Lebih Atraktif

Toyota Buru-buru Berbenah Lihat Mobil China-Korea Lebih Atraktif

Dina Rayanti - detikOto
Minggu, 29 Okt 2023 09:04 WIB
Toyota Hilux Listrik
Toyota Hilux listrik di Japan Mobility Show 2023 (Foto: Dina Rayanti/detik.com)
Jakarta -

Toyota menyadari mobil China dan Korea tambah atraktif. Untuk itu Toyota mulai berbenah dan menyematkan teknologi yang kian canggih di mobilnya.

Kehadiran mobil China dan Korea belakangan makin masif di Indonesia. Mobil China terlihat makin agresif memenuhi pasar otomotif dalam negeri.

Dari sisi harga, khususnya mobil China, ditawarkan lebih murah. Selain harganya yang miring, mobil China juga menyajikan penampilan kekinian dan teknologi yang cukup canggih. Begitupun dengan mobil-mobil Korea yang belakangan terlihat kian menarik dengan tampilan yang futuristik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak heran kalau mobil-mobil China maupun Korea menjadi primadona baru di mata sebagian masyarakat dalam negeri.

Raksasa otomotif asal Jepang, Toyota, menyadari hal itu. Toyota pun rupanya tak tinggal diam dan langsung berbenah dengan cara menyematkan teknologi yang makin canggih di line up mobilnya.

ADVERTISEMENT

"Saya kemudian menyadari, produk kami kurang atraktif di area kokpit. Butuh lebih banyak fitur dibanding produk China dan Korea. Jadi, kami kebut dengan teknologi intelegensi dan mulai tahun depan, yang mana masih rahasia, kami akan meningkatkan hal-hal teknis di Indonesia," ungkap President Toyota Daihatsu Engineering and Manufacturing (TDEM) Yoshiki Konishi.

Yoshiki rupanya mengetahui hal itu dari salah satu pengguna mobil listrik merek China ataupun Korea. Ada beragam hal yang menjadi nilai tambah bagi mobil listrik China dan Korea.

"Saat saya ke Jakarta, ada pelanggan yang juga punya BEV (mobil listrik) dan dia sangat tertarik dengan tawaran tak cuma dari elektriknya, tapi juga kokpitnya, interior seperti multimedia. Interiornya menurut sang pelanggan sangat bagus," terang Yoshiki lagi.

Langkah Toyota untuk berbenah agar tak ketinggalan dengan produsen China atau Korea tidak sekadar mendandani tampilan dan performa mobilnya. Rencananya Toyota bakal mendirikan pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. Nantinya pabrik baterai Toyota di Indonesia bakal digunakan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik di kawasan Asia.

"Menurut Toyota, khususnya regional Asia dari sisi baterai kami ingin memanfaatkan baterai CATL Indonesia untuk kendaraan elektrik kami. Ini strategi saat ini," jelas Yoshiki.




(dry/rgr)

Hide Ads