Suzuki Motor Corporation (SMC) memilih untuk memamerkan kendaraan-kendaraan masa depan ramah lingkungan di Japan Mobility Show (JMS). Tak hanya mobil listrik dan hybrid, SMC juga memamerkan mobil terbang hasil kolaborasi dengan Skydrive.
Presiden SMC Toshihiro Suzuki menjelaskan di usia ke 103, perusahaannya memang ingin menghadirkan produk kendaraan ramah lingkungan dengan misi karbon netral.
"Kami mengumumkan pesan menghadirkan kepada pelanggan kami dengan beragam inisiatif menuju masa depan netral karbon dalam mobilitas dan layanan unik Suzuki," tuturnya di perhelatan JMS yang berlokasi di Tokyo Big Sight, Tokyo, Rabu (25/10/2023).
Toshihiro menjelaskan, Suzuki berupaya mewujudkan netralitas karbon dengan berbagai cara. Selain mobil listrik (EV), Suzuki juga menghadirkan kendaraan berbasis CNG (compressed natural gas), CBG (compressed bio gas) dan hidrogen.
Di panggung utama Suzuki di JMS dipamerkan pertama kali dalam bentuk fisik yakni eWX yang merupakan mini wagon EV berbentuk kecil dan mengotak. Mobil ini memiliki panjang keseluruhan 3.395mm, lebar 1.475mm dan tinggi 1.620mm. Mobil ini diklaim memiliki jangkauan 230km.
Ada juga eVX, mobil listrik pertama Suzuki untuk pasar global. Mobil ini sudah diperkenalkan di India dan rencananya akan mulai diproduksi pada akhir 2024. Mobil ini memiliki teknologi 4x4 yang dikontrol secara elektronik. Panjang keseluruhan 4.300mm, lebar 1.800mm, tinggi 1.600mm dan jangkauan 500km.
Mobil listrik ketiga Suzuki yang dipamerkan adalah e Every. Mobil mini commercial ini baru berupa konsep.
Selain mobil listrik Suzuki juga memajang mobil hybrid yang juga masih dalam bentuk konsep. Seperti Spacia Concept, Spacia Custom Concept. Ada juga mobil Swift terbaru dalam bentuk konsep.
Selain roda 4, Suzuki juga memamerkan motor listrik, sepeda listrik, kendaraan untuk untuk difabel dan kendaraan-kendaraan pribadi unik lainnya.
Simak Video "Lihat Langsung Suzuki Fronx: Gaya ala SUV Coupe, Sudah Hybrid!"
(das/lth)