Kecelakaan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk kepada pengendara mobil super atau supercar. Namun jangan kaget, merestorasi supercar yang tabrakan bisa habis dana miliaran.
Hal ini diungkapkan oleh Resha Ahadiat selaku Direktur Supercar id, bengkel umum spesialis supercar yang bermarkas di Tangerang Selatan. Menurutnya tak sedikit Lamborghini cs yang pernah ia tangani untuk perbaikan pasca tabrakan.
"Tergantung dari kerusakannya. Kita sering menangani itu (restorasi karena tabrakan)," buka Resha kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supercar id sudah berpengalaman merestorasi berbagai supercar yang rusak akibat kecelakaan. Salah satu yang paling dikenang adalah perbaikan Lamborghini Aventador yang memakan biaya setara dengan sebuah Toyota Alphard baru alias Rp 1,3 miliar.
"Aventador, Gallardo, pernah. Aventador (pernah) paling banyak kita restorasi itu sampai Rp 1,3 miliar. Restorasi, itu bodi belakangnya hancur, tabrakan," papar Resha.
Selain biaya perbaikannya mahal, merestorasi sebuah supercar juga memerlukan waktu yang tak sebentar. Hal ini dikarenakan komponen penggantinya perlu dipesan terlebih dahulu.
Umumnya ketika tabrakan, beberapa bagian dari bodi mobil harus diganti. Nah, penggantian bodi parts ini yang memakan waktu lama karena perlu dibikin khusus oleh pabrikannya.
"Untuk body parts pabrik memang tidak menyediakan stok jadi kita pesan ke pabrik. Mereka memang ada (stok body parts), mereka punya stok, tapi bukan untuk after sales. Mereka (buat) untuk production needed," ujar Resha.
"Mereka walaupun punya barangnya, mereka nggak akan kasih. Mereka akan buat lagi. Jadi lamanya di situ kalau untuk body parts," ujar Resha yang sudah belasan tahun bekerja untuk Lamborghini Jakarta.
Menurut Supercar id, waktu paling cepat untuk memesan sebuah komponen bodi dari pabrikan bisa tembus 6 bulan.
(mhg/din)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini