Bikin Penasaran, Toyota Land Cruiser Harus Diisi BBM Apa Ya?

Toyota Land Cruiser 300 — Toyota Land Cruiser. Apa jenis bahan bakar yang cocok buat SUV premium ini ya? (Foto: Doni Wahyudi/detikoto)

Jakarta -

Toyota Land Cruiser merupakan salah satu model SUV premium di Indonesia. Tapi penasaran nggak sih, BBM yang cocok untuk Land Cruiser apa ya?

Toyota Land Cruiser masuk dalam jajaran mobil premium di Tanah Air. Tidak heran kalau banderol harganya pun menyasar kalangan berduit. Toyota Land Cruiser saat ini paling murah dijual seharga Rp 2,4 miliaran sedangkan yang termahal Rp 2,5 miliaran. Mobil dengan banderol harga segitu tentunya memiliki perlakuan khusus agar performa tetap terjaga dan mesinnya awet.

Misalnya kalau bicara bahan bakar, pemilik mobil harus mengisi BBM sesuai dengan anjuran dari pabrikan. Petunjuk soal penggunaan bahan bakar bisa merujuk pada buku panduan manual. Untuk mobil sekelas Toyota Land Cruiser tertulis dalam buku panduan manual harus menggunakan bahan bakar diesel dengan angka cetane minimal 44.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tercantum dalam buku panduan manual Land Cruiser, tertulis kendaraan tanpa sistem DPF (Diesel Particulate Filter), maka isi bahan bakar dengan angka cetane 44 atau lebih tinggi. Sementara itu, bila kendaraan sudah mengusung sistem DPF angka cetane BBM yang harus dipenuhi 48 atau lebih tinggi.

Diterangkan lebih lanjut, kendaraan dengan sistem DPF hanya boleh menggunakan bahan bakar diesel yang mengandung 10 ppm atau kurang sulfur dengan cetane number dari 48 atau lebih tinggi.

"Jangan menggunakan bahan bakar yang tidak tepat. Jika bahan bakar yang digunakan tidak tepat, mesin akan rusak. Kendaraan dengan sistem DPF jangan menggunakan bahan bakar yang mengandung lebih dari 10 ppm sulfur. Penggunaan bahan bakar seperti sulfur tinggi dapat merusak mesin," demikian keterangan di buku panduan manual Toyota Land Cruiser.

Bahan bakar diesel di Indonesia ada ragam jenis. Bila mengacu pada angka cetane, bahan bakar diesel cetane 48 bisa ditemui pada jenis Biosolar atau lebih tinggi lagi Dexlite (CN 51). Ada juga Pertamina Dex yang memiliki CN 53, Dari sisi kandungan sulfur, solar mengandung sulfur maksimal 2.500 ppm sementara Dexlite maksimal 1.200 ppm, dan Pertamina Dex maksimal 50 ppm.

Sementara itu bahan bakar diesel yang memiliki kandungan sulfur 10 ppm salah satunya Shell V-Power Diesel. Mengutip laman Shell Indonesia, Shell V-Power Diesel sudah mengusung standar Euro 5 dengan kandungan sulfur ultra rendah yakni 10 ppm.