Sejumlah pebalap F1 mengeluhkan kondisi panas saat melakoni balapan di Qatar. Kondisi lintasan seperti di sauna dan beberapa pebalap nyaris pingsan.
Suhu panas dan kelembaban tinggi menyelimuti Sirkuit Losail saat balapan Formula 1 digelar. Kabarnya saat balapan suhu mencapai lebih dari 40 derajat. Kondisi ini jelas menyulitkan para pebalap. Ditambah lagi ada batasan pada penggunaan ban sehingga pebalap minimal tiga kali melakukan pit stop.
Dilansir Sky Sport, sejumlah pebalap F1 mengeluhkan suhu panas di Qatar. Lando Norris bahkan menyebut beberapa pebalap nyaris pingsan karena tidak kuat dengan suhu panas itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir kami sudah mencapai batas dan sangat menyedihkan kami harus mengalami situasi seperti ini. Ini bukanlah situasi yang menyenangkan, beberapa orang berakhir di pusat medis atau pingsan," katanya.
"Ini adalah hal yang cukup berbahaya untuk terjadi. Tapi ini bukan saatnya Anda mengatakan 'pebalap harus berlatih lebih keras' atau hal semacamnya. Kami berada di dalam mobil yang tertutup sehingga membuatnya jadi sangat panas dalam balapan yang menguras fisik," sambung dia.
"Saya tahu bahwa balapan tahun depan akan berlangsung di akhir musim dan suhunya lebih dingin, beberapa bulan kemudian, tetapi ini adalah sesuatu yang harus dipikirkan. Saya yakin kami akan membicarakannya karena ini seharusnya tidak terjadi sejak awal," lanjut Norris lagi.
Max Verstappen yang mendominasi balapan dan menjadi juara tak lepas dari rasa kepanasan di Qatar. Verstappen menggambarkan balapan di Qatar seperti tengah bersauna. Verstappen juga membandingkan dengan balapan di Singapura yang cuacanya juga panas, tapi di Qatar situasinya lebih parah.
"Saat saya mengetahui kondisi cuaca sebelum datang ke sini, saya tidak menginginkannya. Terlalu hangat seperti yang dikatakan Lando, tidak ada hubungannya dengan latihan lebih atau apapun. Saya pikir beberapa orang yang berjuang hari ini mereka dalam kondisi bugar bahkan lebih bugar dari saya. Sepanjang hari, Anda seperti berjalan di sauna dan di malam hari kelembabannya meningkat, balapannya juga cukup panjang," tutur Verstappen.
Pebalap McLaren, Oscar Piastri, menambahkan suhu panas di Qatar sangat ekstrem sejak awal. Ini kata Oscar merupakan balapan tersulit yang pernah dijalani.
"Saya memakai helm sebelum balapan dan kepanasan, situasi itu tak membaik saat balapan, sangat panas. Ini kombinasi dari berbagai hal, lembab, harus berhenti tiga kali, dan karakter lintasan memiliki banyak tikungan berkecepatan tinggi yang bisa memakan korban. Benar-benar balapan tersulit yang pernah saya jalani," ujar Oscar.
Logan Sargeant, menjadi satu pebalap yang mengalami dehidrasi hebat dan menyampaikan rasa sakit ke timnya lewat sistem komunikasi di mobil saat balapan. Sargeant kemudian memutuskan untuk mundur karena dehidrasi itu.
"Setelah mundur, Logan diperiksa dan dinyatakan sudah sehat oleh tim medis setelah sebelumnya menderita dehidrasi hebat selama balapan dan mengalami gejala flu pada awal pekan," demikian keterangan Williams Racing.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar