Dalam mendukung netralitas karbon, PT Toyota-Astra Motor (TAM) tidak hanya memproduksi mobil dengan teknologi elektrifikasi. Ada beberapa langkah lain dari pabrikan otomotif ini dalam mendukung hal tersebut.
Langkah tersebut antara lain membangun Toyota Waste Station yang bertujuan untuk mengelola sampah melalui prinsip 3R (Reuse, Reduce,Recycle). Toyota juga gencar melakukan rehabilitasi lahan di beberapa tempat.
GM Marketing Planning and New Business PT Toyota Astra Motor, Lina Agustina mengatakan program ini sebagai langkah Toyota untuk mendukung program netralitas karbon dengan mengumpulkan sampah dan memberikannya ke fasilitas Toyota Waste Station.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di luar dari teknologi mobilnya, kita melakukan aktivitas lain,kalau dilihat di pameran kita di motor show. Kita ada waste storage, kita ingin encourage masyarakat even bukan hanya saat berkendara, tapi bagaimana kita mengelola sampah anorganik, encourage orang-orang bahwa sampah anorganik juga bisa menciptakan karbon, dan bagaimana itu bisa dikurangi, kita punya beberapa titik di pulau Jawa, dan itu akan kita kembangkan terus ke depannya," ujar Lina beberapa waktu lalu.
Toyota Waste Station saat ini sudah tersebar di beberapa titik seperti di Pantai Indah Kapuk, Museum Angkut, Politeknik Astra di Cikarang, Kamandaka di Kota Baru Parahyangan Bandung, Radial Road Citraland di Surabaya, dan Taman Lalu Lintas di Bandung.
Masyarakat yang berada di dekat area fasilitas itu dapat memberikan sampah kertas, botol, kaleng, kardus, peralatan elektronik, bahkan minyak goreng bekas pakai. Nantinya, para pelanggan yang menyetorkan sampahnya akan mendapatkan rewards dalam bentuk e-wallet berdasarkan berat timbangan sampah.
Lebih lanjut, Lina menyebut Toyota juga gencar melakukan rehabilitasi lahan dengan menanam pohon sehingga emisi karbon dapat terserap maksimal oleh pohon dan mendorong terciptanya net zero emission.
"Menetralisir harus menanam mangrove yang kita sudah lakukan di beberapa tempat, termasuk Jakarta, Jogja, Bali, di beberapa tempat kita melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dengan menanam pohon, selain mangrove, jadi untuk taman dan segala macam. Harapan kita itu bisa bersumbangsih terhadap pengurangan karbon menjadi PR semua orang sekarang," kata Lina.
Sebelumnya PT Toyota-Astra Motor (TAM) mendapat penghargaan sebagai 'Promotor Mobilitas Netral Karbon' di ajang detikcom Awards 2023. Hal ini karena Toyota berkontribusi untuk menciptakan netralitas karbon yang sejalan dengan program Pemerintah Indonesia, yakni Net Zero Emission 2060 untuk memperbaiki lingkungan yang telah mengalami kerusakan.
Diketahui, Toyota menawarkan kendaraan berbasis elektrifikasi, seperti Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), sampai Battery Electric Vehicle (BEV). Toyota juga tengah mengembangkan Flex-Fuel Technology yang bermanfaat untuk membuat bahan bakar menjadi ramah lingkungan dan mempercepat pengurangan emisi karbon.
(anl/anl)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah