Elon Musk: Turuti Joe Biden dan Buruh, Pabrikan Bisa Bangkrut Jalur Cepat!

Elon Musk: Turuti Joe Biden dan Buruh, Pabrikan Bisa Bangkrut Jalur Cepat!

Ridwan Arifin - detikOto
Sabtu, 30 Sep 2023 15:18 WIB
Para Bos Teknologi Amerika Bahas AI ada Elon Musk, Mark Zuckerberg, Bill Gates, Sam Altman, Sundar Pichai dll
Elon Musk. Foto: REUTERS/Leah Millis
Jakarta -

Elon Musk ikut buka suara terkait aksi unjuk rasa United Auto Workers (UAW) bersama Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Menurut bos Tesla, kalau pabrikan menuruti permintaan para pendemo bisa bangkrut lebih cepat.

Joe Biden dan para UAW menyuarakan supaya perusahaan General Motors, Stellantis, dan Ford menaikkan upah, yakni kenaikan gaji sebesar 40 persen. Di sisi lain mereka meminta jam kerja 32 jam seminggu, turun dari sebelumnya 40 jam saat ini.

"Mereka menginginkan kenaikan gaji sebesar 40% dan jam kerja 32 jam seminggu," katanya di Twitter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cara yang pasti untuk membuat GM, Ford, dan Chrysler bangkrut di jalur cepat." tambahnya lagi.

Faktanya Joe Biden mendukung para buruh untuk mendapatkan hak lebih baik. Dia berulang kali berargumen bahwa perusahaan otomotif belum bertindak cukup jauh untuk memenuhi tuntutan serikat pekerja, terutama setelah memberikan konsesi setelah krisis keuangan tahun 2008.

ADVERTISEMENT

"Faktanya adalah kalian, UAW, telah menyelamatkan industri otomotif pada tahun 2008... kalian telah melakukan banyak pengorbanan. Anda banyak menyerah. Dan perusahaan-perusahaan berada dalam kesulitan. Sekarang mereka melakukannya dengan sangat baik dan coba tebak? Anda seharusnya melakukannya dengan sangat baik," seru Joe Biden.

Menurut Gedung Putih, Biden merupakan presiden modern pertama yang mengunjungi aksi demonstrasi ini. Joe Biden mencetak sejarah sebagai presiden pertama yang ikut aksi demo saat masih aktif menjabat.

Presiden Serikat Pekerja Otomotif Shawn Fain menyambut Biden di Bandara. Fain menyebut kunjungan Biden sebagai momen bersejarah. Dia menuduh para CEO pabrikan mobil mengambil keuntungan.

"Terima kasih Pak Presiden telah datang untuk membela kami," kata Fain. "Kami tahu Presiden akan melakukan hal yang benar terhadap kelas pekerja."




(riar/dry)

Hide Ads