Kia Bakal Pilih Thailand Bikin Pabrik Pertama di ASEAN

Kia Carens 2022 — Kia (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Jakarta -

Kia sedang mengkaji rencana untuk membangun fasilitas produksi mobil di Thailand. Pabrikan mobil asal Korea Selatan itu kemungkinan akan memilih Thailand untuk membangun pabrik pertamanya di wilayah ASEAN.

Dikutip media lokal Korea, Pulse, menurut salah satu sumber Kia mengkaji rencana membangun pabrik di Thailand dengan kapasitas produksi 250 ribu unit per tahun. Langkah ini dipandang sebagai bagian dari upaya untuk bertarung secara agresif di ASEAN. Hal ini juga dipandang sebagai strategi induknya, Hyundai Motor Group, untuk mendiversifikasi basis produksi globalnya.

Menurut berbagai sumber dari industri otomotif, Kia sedang mendiskusikan rincian pembangunan pabrik di Thailand.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kia dan pemerintah Thailand diperkirakan akan menandatangani kesepakatan investasi pada pembangunan pabrik akhir tahun ini. Pembangunan pabrik akan dimulai pada paruh pertama tahun depan.

Sementara itu, di luar Korea, Kia mengoperasikan pabrik di Amerika Serikat, China, India, Slovakia, dan Meksiko. Pabrik di Thailand akan menjadi basis produksi global keenamnya sekaligus menjadi pabrik pertama Kia di ASEAN.

Namun bagi Hyundai Motor Group, ini akan menjadi basis produksi kedua di ASEAN. Sebab, Hyundai Motor Co., telah mengoperasikan pabrik di Indonesia.

"Masuknya Hyundai Motor Group ke Indonesia dan Thailand terjadi karena kedua negara tersebut merupakan pasar mobil terbesar yang memiliki potensi pertumbuhan," tulis Pulse.

Thailand akan menawarkan peluang bisnis baru bagi Kia. Pemerintah Negeri Gajah Putih itu berkomitmen untuk memperluas produksi kendaraan listrik pada tahun 2030 dengan inisiatif yang mendukung. Kia akan mempromosikan mobil listrik andalannya, seperti EV6, di Thailand.