PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengklaim telah memproduksi 20 ribu unit Toyota Innova Zenix Hybrid di Tanah Air. Kendaraan hibrida tersebut pertama kali dikenalkan di Indonesia pada penghujung tahun lalu.
Kepastian Toyota telah memproduksi 20 ribu unit Innova Zenix Hybrid disampaikan Presiden Direktur (Presdir) PT TMMIN, Nandi Julyanto di Indonesia Sustainability Forum (ISF) yang berlangsung di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
"Sejak kami perkenalkan Innova Hybrid tahun lalu, kami sudah produksi hampir 20 ribu unit dan kami akan terus kembangkan model hybrid lainnya," ujar Nandi saat menyampaikan materinya di hadapan tamu undangan ISF, Kamis (7/9).
Innova Zenix Hybrid merupakan mobil hibrida yang diproduksi di pabrik Karawang, Jawa Barat. Menurut Nandi, dengan meng-hybrid-kan model populer, minat konsumen membeli kendaraan tersebut bisa makin meningkat.
"Artinya kita bisa memberikan dampak yang lebih besar terhadap lingkungan dalam hal pengurangan emisi karbon. Itulah kenapa kami bukan hanya perkenalkan mobil listrik, tapi juga hybrid," ungkapnya.
Diketahui, selain dijual secara domestik, Innova Zenix Hybrid buatan Indonesia juga diekspor ke beberapa negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin dan Timur Tengah.
Innova Zenix merupakan mobil hybrid ketiga yang diproduksi di Indonesia setelah Suzuki Ertiga Hybrid dan Wuling Almaz Hybrid.
Kendaraan tersebut dibekali jantung mekanis 2.000 cc berkode M20A7-FXS empat silinder Dual-VVTi. Mesin ini mampu melepas 151 hp pada rpm 6.000 dan torsi 19,1 Kgm pada 4.400-5.200 rpm.
Mesin hybrid dipadukan motor listrik berdaya 112 hp dan torsi 21 kgm, sehingga menghasilkan tenaga gabungan 186 PS pada sistem. Pembekalan tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi CVT 10 percepatan.
Di Indonesia, Toyota Innova Zenix Hybrid dibanderol mulai dari Rp 458 juta hingga Rp 614 juta. Sementara statusnya on the road Jakarta.
Simak Video "Mau mudik? Intip Kisi-kisinya di sini!"
(sfn/dry)