Pajero Sport Lindas Balita di Makassar, Catat! Mobil Besar Blind Spot Lebih Banyak

Pajero Sport Lindas Balita di Makassar, Catat! Mobil Besar Blind Spot Lebih Banyak

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 07 Sep 2023 06:34 WIB
Balita di Makassar dilindas Pajero Sport. Dokumen Istimewa
Foto: Balita di Makassar dilindas Pajero Sport. Dokumen Istimewa
Jakarta -

Kejadian nahas terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. Mobil Pajero Sport melindas balita sampai dua kali. Pengemudi Pajero Sport itu tidak menyadari keberadaan korban.

Seperti dikutip detikSulsel, awalnya balita yang mengenakan baju biru melintas di depan mobil Pajero Sport. Mobil yang dikendarai seorang wanita menyenggol tubuh balita. Balita terjatuh hingga betisnya terlindas.

Pengemudi mobil Pajero sempat melirik ke luar jendela mobil. Tapi, dia belum menyadari posisi korban yang masih telentang di bawah mobil hingga melindas balita tersebut untuk kedua kalinya. Mobil Pajero Sport itu diduga melindas paha dan perut bawah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari kasus ini bisa dipetik pelajaran bahwa blind spot atau titik tidak terlihat dari sebuah mobil itu ada. Bahkan, menurut praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, blind spot akan semakin besar untuk kendaraan berdimensi lebih besar.

"Pada kasus tersebut blind spot terjadi pada objek-objek yang tidak terlihat di dekatnya. Karena jangkauan pandangan pengemudi terbatas akibat mobil yang tinggi dan besar," kata Sony kepada detikcom, Rabu (6/9/2023).

ADVERTISEMENT

Agar peristiwa tersebut tak terulang, Sony menegaskan bahwa pengendara mobil besar harus ekstra waspada terhadap lingkungan sekitar. Menurut Sony, pengendara bisa memanfaatkan sensor dari mobil untuk mendeteksi objek tidak terlihat.

"Biasakan menyalakan sensor, fokus dengan sekitar. Turun (dari mobil) kalau nggak yakin," kata Sony.

Manuvernya pun harusnya tidak grasa-grusu. Sony menyarankan, pengendara untuk bermanuver pelan-pelan dan tetap fokus.

"Fokus setiap senti kendaraan bergerak. Objek-objek yang ada di depan sudah harus terbaca dengan baik, yang statis maupun dinamis," sebutnya.




(rgr/din)

Hide Ads