Chery Bikin Group WhatsApp buat Konsumen, Isinya...

Chery Bikin Group WhatsApp buat Konsumen, Isinya...

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 01 Sep 2023 20:40 WIB
Chery Omoda 5.
Konsumen Chery Omoda 5 Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto
Jakarta -

Chery punya pendekatan ke konsumen dengan membuat WhatsApp Group pemilik Omoda 5 dan Tiggo Series. Apa saja isi percakapan dari WA Group pemilik Chery?

Aftersales Manager of Chery Sales Indonesia, Reza Deniar menjelaskan layanan WA Group itu merupakan wadah bagi pengguna mobil Chery di Indonesia. Konsumen bisa komplain hingga berbagi pengalaman menggunakan mobil Chery.

"Bisa dibilang kita ini challenging, tapi kita bersama untuk penetrasi ke pasar bahwa kita ingin lebih dikenal oleh konsumen kita. Sehingga dengan adanya WhatsApp itu kita menjadi bagian satu keluarga di mana kita saling sharing, bisa saling membantu ketika konsumen kita mengalami kendala, dan di sisi lain dengan adanya WhatsApp itu jadi bentuk perhatian kita, ketika konsumen bukan hanya mengalami kesulitan, tapi juga berbagi pengalaman," ujar Reza Deniar di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikind), Chery sudah melakukan penjualan mobil terhitung Januari 2023. Angka retail (distribusi dealer ke konsumen) mencapai 2.223 unit pada Januari-Juli 2023, sementara itu wholesales 2.342 unit.

Harry Kamora, Vice President Chery Sales Indonesia mengatakan group WhatsApp itu sebuah terobosan dalam hal layanan purna jual. Sebab tiap WA Grup terdapat perwakilan dari Chery untuk memantau langsung bagaimana pelayanan dealer hingga kondisi mobil milik pelanggan.

ADVERTISEMENT

"Kita bisa kontrol bagaimana pelayanan dealer kita. Karena di situ kumpul konsumen Omoda, Tiggo di dalam satu wadah WhatsApp group family. Jadi saya dan teman-teman region itu kontrol 1 x 24 jam," ujar Harry.

"Jadi bisa kita lihat (contoh) tiba-tiba naik (keluhan) STNK saya lama. Itu disahut oleh konsumen yang lain, ramai. Dari situ saya langsung directly screenshot kasih dealernya, take over, dan solve problem."

"Jadi ini suatu terobosan yang dilakukan Chery, kita ingin dekat dengan konsumen. Awalnya ngeri-ngeri sedap, komplain, ngomporin, tapi sejauh ini sudah running well, tetap setiap waktu ada masalah yang ter-trigger. tapi sejauh ini bisa kita handle. Ini jadi media kedekatan kami dengan konsumen, alat kontrol kami juga terhadap pelayanan dealer kami," ujar dia.




(riar/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads