Ford Bicara Peluang Bangun Pabrik di Indonesia

Jakarta -

Ford kembali jualan mobil baru di Indonesia. Produsen roda empat asal Amerika Serikat tersebut masuk ke Tanah Air melalui RMA Group. Mereka saat ini baru menjual dua model kendaraan, yakni Ranger dan Everest generasi baru.

Kedua mobil tersebut masih didatangkan secara utuh atau completely built up (CBU) dari Thailand. Itulah mengapa, ketersediaan unitnya diklaim masih terbatas. Lantas, adakah rencana Ford mendirikan pabrik perakitan di Indonesia?

Steven Beteng selaku Presiden Direktur RMA Indonesia menegaskan, hingga kini pihaknya belum membahas pembangunan pabrik di Tanah Air. Sebab, kata dia, selain baru comeback, penjualan Ford di Indonesia juga belum terlalu tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau untuk bikin (pabrik) perakitan itu kan kalkulasinya ekonomi. Tentunya yang menjadi concern itu volume. Saat ini kan volume kita masih berada di angka medium-high. Jadi masih belum ideal (untuk bangun pabrik)," ujar Steven Beteng saat ditemui di Alam Sutera, Tangerang Selatan.

Ford Ranger dan Everest generasi baru. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Menurut dia, seluruh merek kendaraan di Indonesia punya pertimbangan sama sebelum membangun pabrik, yakni demand atau permintaan. Pabrik biasanya baru dibangun setelah permintaan konsumen di suatu negara mengalami peningkatan.

"Kalau untuk potensi, saya rasa seluruh merek yang punya volume-maker pasti ke arah sana (pembangunan pabrik). Jadi pada akhirnya kita bicara bisnis dan harus menyesuaikan demand pasar," tuturnya.

Tim detikOto sempat bertanya ke Steven soal syarat penjualan Ford di Indonesia sampai mereka memutuskan bangun pabrik. Namun, dia menegaskan, syarat tersebut belum ada. Sebab, seperti yang telah disinggung di awal, pihaknya dan prinsipal Ford di AS belum membahas pembangunan pabrik.

"Sementara untuk saat ini diskusinya belum ke arah sana. Karena kami sadar, kami masih berada di tahap pembangunan pondasi. Baru menata-nata sambil kalkulasi," kata dia.

Ford Ranger dan Everest generasi baru. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Diketahui, Ford sempat menutup lini bisnisnya di Indonesia pada awal 2016. Setelah heboh hingga muncul gugatan konsumen, akhirnya RMA group mendirikan RMA Indonesia untuk mengambil alih bisnis servis dan suku cadang Ford.

Kemudian mulai tahun lalu, RMA Indonesia dipercaya menjual mobil baru Ford di Tanah Air. Ketika itu, kendaraan yang dipasarkan hanya Ranger.

Kini, model yang dipasarkan sudah ada dua, yakni Ranger dan Everest generasi terbaru. Steven mengaku, pihaknya akan menambah produk baru di kemudian hari. Hanya saja, dia belum bisa bicara soal nama dan bagaimana modelnya.