Ford Jualan Mobil Lagi di Indonesia, Dealer-nya Ada di Mana?

Next-Generation Ford Ranger Raptor dan Next-Generation Ford Everest Titanium. — Dealer Ford di Indonesia saat ini baru ada enam menuju tujuh. Foto: dok. RMA Indonesia

Jakarta -

Ford kembali menjual mobil baru di Indonesia. Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut masuk ke Tanah Air melalui RMA Indonesia sebagai agen pemegang merek. Lantas, di mana saja lokasi dealernya?

Steven Beteng selaku Presiden Direktur (Presdir) RMA Indonesia mengatakan dealer Ford yang melayani pemesanan produk saat ini sudah ada enam di Tanah Air. Dia mengaku, pihaknya dalam waktu dekat akan membuka dealer ketujuh.

"Dealer Ford (di Indonesia) sudah ada enam dan mau ketujuh nih. Berikutnya ada (penambahan dealer) dan kita cari yang marketnya besar," ujar Steven Beteng saat ditemui di Alam Sutera, Tangerang Selatan, Kamis (24/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ford Ranger dan Everest generasi baru. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Saat ini, enam dealer Ford yang melayani pembelian produk sudah tersebar ke wilayah Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Namun, ke depannya, RMA Indonesia akan menancapkan kuku bisnisnya di pulau-pulau lain.

"Dealer-nya ada Jakarta, Bandung dan Semarang. Itu yang ada di Pulau Jawa. Kemudian ada di Medan, Balikpapan, Banjarmasin dan ke depannya Samarinda," ungkapnya.

Diketahui, Ford sempat menutup lini bisnisnya di Indonesia pada awal 2016. Setelah heboh hingga muncul gugatan konsumen, akhirnya RMA group mendirikan RMA Indonesia untuk mengambil alih bisnis servis dan suku cadang Ford.

Ford Ranger dan Everest generasi baru. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Kemudian mulai tahun lalu, RMA Indonesia dipercaya menjual mobil baru Ford di Tanah Air. Ketika itu, kendaraan yang dipasarkan hanya Ranger.

Kini, model yang dipasarkan sudah ada dua, yakni Ranger dan Everest generasi terbaru. Seluruh kendaraan tersebut masih didatangkan utuh atau completely built up (CBU) dari Thailand.

Steven mengaku, pihaknya akan menambah produk baru di kemudian hari. Hanya saja, soal apa modelnya, dia belum bisa mengurainya lebih jauh.

"Kita sudah memikirkan soal penambahan produk, tapi kita lakukan step by step biar pas dengan kondisi pasar dan kondisi intern kita. Jadi apakah ke depannya ada model baru? Pasti akan kita pikirkan, tapi tunggu tanggal mainnya," kata dia.