Wuling Air ev buatan Indonesia sudah tembus ke pasar ekspor. Mobil listrik mungil itu baru-baru ini dikapalkan ke Thailand. Selain ke negeri Gajah Putih, Air ev buatan Cikarang ternyata juga akan diekspor ke sejumlah negara lain.
Setelah sukses di pasar Indonesia, Wuling Air ev untuk pertama kalinya diekspor ke luar negeri. Negara pertama yang menjadi tujuan Air ev adalah Thailand. Pada tahap pertama, EV Primus yang jadi distributor Wuling di Thailand mendatangkan 400 unit mobil listrik mungil Air ev.
Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan, ekspor Air ev tak hanya berhenti di Thailand. Mobil listrik kecil berkapasitas empat orang ini juga akan diekspor ke beberapa negara lainnya sesuai ketentuan dan syarat yang berlaku.
"Intinya, sasaran ekspor kita buat Air ev itu adalah buat negara-negara yang setir kanan," ungkap Dian di arena GIIAS 2023, ICE-BSD City, Tangerang, Kamis (10/8/2023).
"Tetapi sebenarnya negara apa aja kita sudah coba menjajaki beberapa negara, tapi tidak saya sebutkan di sini. Tapi memang yang setir kanan. Untuk saat ini (ekspor) masih fokus ke Asia dulu," sambung Dian.
Sebagai informasi, Wuling Air ev di Thailand, paling murah dijual 395.000 baht atau kalau dirupiahkan setara dengan Rp 169 jutaan. Sementara untuk varian termahalnya dibanderol 485.000 baht yang setara dengan Rp 208 jutaan (1 baht = Rp 430,38).
Dijelaskan harga itu berlaku dalam masa Pre-Booking. Kalaupun harga normal mulai berlaku yaitu 405.000 baht (setara Rp 174 jutaan) untuk Standard Range sementara varian Long Range dibanderol 495.000 baht (setara Rp 213 jutaan). Dibandingkan dengan harga di Indonesia, banderol Wuling Air ev di Thailand itu jauh lebih murah.
Di pasar Indonesia, Wuling Air ev menjadi salah satu primadona di segmen mobil listrik full baterai. Wuling Air ev bahkan disebut telah terjual lebih dari 10.000 unit di Indonesia.
Simak Video "Nyaman, Canggih, Ramah Lingkungan - Wuling Cloud EV Jawaban Kebutuhan Keluarga Masa Kini"
(lua/dry)