Toyota meramaikan GIIAS 2023 (Gaikindo Indonesia International Auto Show) dengan produk komersial. Menariknya ada Toyota Rangga tanpa selubung, mobil tersebut menarik perhatian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga.
Dalam pantauan detikcom di hall 3 ICE BSD Tangerang, Kamis (10/8/2023), Toyota, untuk kali pertama dalam beberapa tahun terakhir, kembali meramaikan booth khusus kendaraan komersial. Menko Airlangga terlihat berbincang dengan Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto.
"Ini harganya di bawah Rp 300 juta?" tanya Airlangga sembari memegang kap mobil Toyota Rangga tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantaran booth yang begitu padat dan jauh dari jangkauan. Tidak terdengar jawaban dari Henry Tanoto.
Sejurus kemudian Henry menjelaskan mobil tersebut bisa dikonversi berbagai model. Dalam pameran tersebut Toyota Rangga menjadi mobil ala coffee shop Tuku.
"Dan gampang dikonversi pak, kita juga jualkan yang sasis," kata Henry Tanoto.
Belum diketahui informasi pasti dari mobil dengan dekorasi "Rangga Concept" tersebut. Namun kehadiran mobil konsep Toyota Rangga mengindikasikan Toyota kembali bermain di segmen komersial.
Dari segi desain Rangga Concept mengingatkan dengan kendaraan niaga serbaguna Toyota IMV 0 yang dipamerkan dalam wujud mobil komersil beragam jenis. Mulai dari campervan, mobil resto, dan sebagainya.
Mobil pikap konsep IMV 0 diperkenalkan pada perayaan ulang tahun ke-60 Toyota Motors Thailand di Bangkok.
![]() |
Mobil ini dijadwalkan meluncur perdana di Thailand pada 2024. Di pasar Thailand, mobil jenis pikap memang sangat laris, maka wajar jika Toyota mengembangkan varian mobil pikap baru seperti IMV 0 buat pasar negeri Gajah Putih.
Nama Rangga juga tidak asing bagi Toyota Indonesia. Kijang Kapsul yang hadir pada tahun 1997 memiliki perubahan bentuk total di mana Kijang Kapsul tampil lebih aerodinamis dengan lekukan yang lebih halus. Untuk pertama kalinya, Kijang hadir dalam varian diesel dan transmisi otomatis.
Toyota Kijang Kapsul ditawarkan dengan dua varian yaitu Toyota Kijang Krista dan Toyota Kijang Rangga. Kala itu, Kijang Kapsul memecahkan rekor penjualan, dari jumlah penjualan 56.831 unit pada tahun 1996 naik ke angka 81.134 unit pada tahun 1997.
Diberitakan detikcom sebelumnya Toyota akan memasarkan kendaraan komersial yang bisa saja bekerja sama dengan perusahaan karoseri.
"Toyota Hilux dari Thailand, Hiace masih dari Jepang, dan kenapa kita kembangkan market karoseri, karena itulah sebenarnya lokal produk. Rencana kita ke depannya kalau Hilux masih dari Thailand skala ekonomi besar, kita bisa impor cuma kerangkanya saja. Ini ada semacam semi produksi lagi, dan itu susah dilakukan Toyota karena-kan komersial itu beda-beda (tiap-tiap negara), box (kendaraan komersial box) ada ukurannya beda-beda, ada yang pake AC ada yang tidak, ada yang mungkin mau bikin mobile cafe, ada yang mau buat ambulance, jadi terlalu variatif," ujar Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi.
"Sekarang kita masih impor ada yang sasis dan ada yang sudah jadi (CBU), tapi ke depannya kita lihat ada market besar atau tidak, sekarang kita impor masih yang besar itu yang jadi (CBU), kita lagi dekatkan lagi ke teman-teman karoseri, ya mari kita bangun Indonesia," kata Anton.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Tak Cuma PNS, Ini 15 Golongan yang Gratis Naik Angkutan Umum di Jakarta