PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan akan kembali memasuki segmen kendaraan komersial di Indonesia. Untuk membuktikan keseriusan mereka Toyota pastikan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, akan ada booth khusus untuk segmen komersial.
Namun pertanyaan hadir, kenapa Toyota ingin bermain di segmen komersial lagi ya? Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy menerangkan, Toyota bukan pemain baru di segmen kendaraan komersial, produsen raksasa asal Jepang ini pun sudah pernah mencicipi asyiknya bermain di segmen komersial.
Terlebih, lanjut Anton. Penjualan kendaraan komersial Toyota saat ini terus meningkat. Seperti penjualan Hilux yang terus tumbuh di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jdi Toyota Hilux, dulu penjualannya 1.000 unit secara total baik single cabin, double cabin, dan sekarang mendekati 2.000 unit per bulan, kadang lebih dari 2.000 unit, jadi karena cukup signifikan dan kita rasa marketnya cukup penting," Anton menambahkan.
Dikesempatan yang sama Anton juga memastikan selain Hilux, Toyota juga akan lebih memfokuskan pada penjualan HiAce.
![]() |
"Jadi kita kembali muncul di komersial booth bersamaan dengan HiAce yang demandnya lumayan besar di manapun, contohnya di Bali dengan pariwisata yang terus tumbuh," kata Anton.
"Kemarin kita pergi ke Eropa dengan konsumen fleet salah satunya Bluebird, mereka menjelaskan perjalanan antar kota saat ini meningkat. Seperti perjalanan dari Jakarta-Bandung, Cirebon-Bandung, Cirebon- Semarang, Semarang-Surabaya, dan rata-rata menggunakan Toyota HiAce, kalau dulu-kan banyak yang menggunakan Dyna yang dikonversi," ucapnya.
Dalam kesempatan Anton memastikan, Toyota akan menjadikan Hilux sebagai wajah Toyota di segmen komersial.
"Jadi kalau dulu muka kita kalau di komersil itu Dyna, sekarang Hilux dan HiAce. Jadi kenapa Toyota tiba-tiba ke komersial, karena kita melihat market ini penting. Produk-produk ini juga menjadi penting untuk kami, jadi untuk tetap komunikasi dengan konsumen dan publik, akhirnya kami kembali ke segmen komersial," tutup Anton.
(lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?