4 Merek Mobil Mau Bangun Pabrik di Indonesia, Ini Bocorannya

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Rabu, 09 Agu 2023 12:39 WIB
4 merek mobil asal China dan Eropa mau bangun pabrik di Indonesia. Foto: dok. Chery International
Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan ada empat merek mobil baru yang mau bangun pabrik di Indonesia. Menurut rencana, mereka akan mulai produksi kendaraan di dalam negeri pada kuartal pertama tahun depan.

Taufiek Bawazier selaku Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, mengatakan empat merek mobil yang mau bangun pabrik di Indonesia berasal dari Eropa dan China. Sayangnya, dia tak mengurai lebih jauh nama keempat merek tersebut.

"Kami hanya bisa sampaikan, ada empat brand mobil yang mau mendirikan pabrik di Indonesia. Saya tak bisa sebutkan namanya karena informasinya masih kredensial," ujar Taufiek saat menyampaikan materi di kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Selasa sore (8/8).

Pabrik mobil listrik Foto: Carnewschina

Selain nama merek, dia juga belum bisa bicara soal detail pembangunan pabriknya seperti apa. Namun, kata dia, proses produksi dari keempat pabrikan itu kemungkinan akan dimulai semester pertama tahun depan.

Taufiek berharap, pabrik-pabrik tersebut nantinya tak hanya melayani permintaan pasar domestik, melainkan juga ekspor ke luar negeri.

"Nanti ketika memang sudah bisa di-launching, kita pasti akan sampaikan. Kami saat ini menghargai mereka," kata Taufiek.

Bocoran 4 Merek yang Mau Bangun Pabrik di RI

Meski belum diungkap Kemenperin, sejauh ini sudah ada beberapa nama yang diduga kuat akan membangun pabrik di Indonesia. Pertama, ada merek baru asal China, Neta Auto. Mereka sebelumnya dipastikan akan merakit mobil listrik di Tanah Air pada pertengahan tahun depan.

Sementara kandidat kedua ada merek besar lain asal China, BYD. Pemerintah dan pabrikan tersebut telah menandatangani MoU di Negeri Tirai Bambu untuk menjajaki kemungkinan investasi, termasuk kendaraan listrik.

Menkomarves RI Luhut B. Pandjaitan menjajaki kerjasama mewujudkan mobil listrik di Indonesia. Kali ini Luhut menyambangi Raksasa Mobil Listrik BYD di Shenzhen. Foto: dok. Kemenkomarves

Kemudian yang ketiga kemungkinan Great Wall Motors dan Maxus yang masuk ke Indonesia melalui payung Indomobil Group. Kuat dugaan mereka akan membangun line baru di fasilitas produksi yang telah ada.

Sedangkan untuk pabrikan Eropa bisa jadi Volkswagen atau VW asal Jerman. Dugaan ini muncul lantaran pada April lalu, Presiden Jokowi telah berkunjung ke Negeri Panzer untuk bertemu PowerCo SE selaku anak perusahaan VW AG yang menjalankan bisnis baterai.

Simak Video "Video Petinggi Apple Setelah Bertemu Kemenperin: Tadi Diskusi yang Baik"


(sfn/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork