Seberapa Laris Hyundai Staria Si 'Penjegal' Toyota Alphard?

Hyundai Staria menjadi penantang utama dari Toyota Alphard. Lalu seberapa laris MPV premium Korea penantang Alphard tersebut?

Hyundai Staria dua tahun lalu meramaikan segmen MPV Premium di Tanah Air. Staria hadir sekaligus menantang Toyota Alphard yang memang sudah lekat di segmen tersebut. Lalu seberapa laris Hyundai Staria yang menjegal Alphard di segmen MPV premium itu?

Mengutip data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi wholesales Staria sepanjang Januari-Juni 2023 mencapai 83 unit. Sedangkan sepanjang tahun 2022, distribusi Staria mencapai 235 unit.

Dibandingkan rivalnya Toyota Alphard, angka distribusi Staria masih jauh tertinggal. Sebagai perbandingan, untuk periode yang sama pada Januari-Juni 2023, distribusi Alphard mencapai 2.403 unit. Sementara pada Januari-Desember 2022, Toyota mendistribusikan 4.912 unit Alphard dari pabrik ke dealer-dealer.

Dari sisi varian, Toyota menawarkan lebih banyak yakni tiga sedangkan Stargazer hanya dua. Soal harga, Hyundai Staria ditawarkan mulai Rp 905,5 juta sampai yang termahal Rp 1,039 miliaran. Sementara Toyota Alphard dijual paling murah Rp 1,229 miliaran sampai Rp 1,661 miliaran.

Bicara desain meski sama-sama menghuni segmen MPV premium, namun keduanya tampil berbeda. Toyota Alphard misalnya mempertahankan tampilan elegan desain dan nuansa mewah, anggun, dan formal. Hyundai Staria justru menampilkan desain yang radikal nan liar. Hyundai mengklaim jika desain eksterior Staria menampilkan siluet futuristik, kesan bersih, ramping, dan menyerupai pesawat luar angkasa. Bagian fascia memberikan tampilan grille yang berani dan eksklusif. Selain itu tersemat LED Daytime Running Lights (DRL) horizontal dan positioning lamps yang berada di sepanjang sisi kendaraan.

Hyundai hanya menawarkan satu pilihan mesin Staria untuk pasar Indonesia. Mobil ini ditenagai mesin diesel R2.2 VGT dengan transmisi otomatis 8-percepatan Shift-by-Wire. Mesin itu mampu menghasilkan tenaga puncak 177 PS pada 3.800 rpm dan torsi maksimal 430 Nm di 1.500-2.500 rpm.

Sementara Alphard punya dua pilihan mesin bensin, yakni 2,5 liter dan 3,5 liter. Versi 2,5 liter menggunakan mesin 2AR-FE, 4 silinder segaris, 2.494 cc yang bisa menghasilkan tenaga 180 PS pada 6.000 rpm dan torsi 234 Nm pada 4.100 rpm. Mesin ini pakai jenis transmisi CVT.

Sedangkan mesin 3,5 liter Alphard pakai kode 2GR-FKS 6 silinder tipe V, 3.456 cc yang bisa menghasilkan tenaga puncak 300 Nm pada 6.200 rpm serta torsi 360 Nm pada 4.700 rpm. Mesin itu menggunakan jenis transmisi A/T.