Penggemar atau calon konsumen Suzuki Jimny pantas bersenang hati, sebab inden kendaraan laris tersebut kini tak sampai setahun. Padahal, sebelumnya, pembeli harus menunggu hingga 4-5 tahun untuk mendapatkan unitnya.
Harold Donnel selaku Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, inden Suzuki Jimny di Indonesia sangat beragam, tergantung wilayah dan pilihan warna. Namun, kata dia, masa tunggunya hanya hitungan bulan.
"(Indennya) variatif, tergantung warna. Inden (terlamanya) enggak sampai tahunan kok, cuma beberapa bulan saja. Tapi memang tergantung komposisi warnanya saja," ujar Harold saat ditemui di Jogja, belum lama ini.
Menurut Harold, jatah Suzuki Jimny untuk Indonesia masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni 50 unit per bulan. Namun, lantaran sudah banyak permintaan yang terpenuhi, maka kini masa tunggunya tak lama lagi.
"Alokasi kita tetap konsisten di angka 50 unit per bulan. Jadi karena sudah banyak yang ter-supply, ya semakin lama indennya makin turun," ungkapnya.
Mengingat masa indennya sudah terpangkas, keran pemesanan Jimny kembali dibuka secara normal. Padahal, sebelumnya, Suzuki sempat menghentikan sementara pemesanan mobil laris tersebit.
"Kalau konsumen datang ke dealer, sudah ada yang buka lagi pemesanan) di masing-masing regional. Jadi bisa dikatakan kalau konsumen mau pesan Jimny, sekarang sudah dibuka," kata dia.
Diketahui, Suzuki Jimny pertama kali meluncur di Indonesia pada pameran GIIAS 2019 lalu. Kendaraan tersebut langsung menjadi buruan konsumen sejak hari pertama peluncuran.
Di Indonesia, Suzuki Jimny tersedia melalui dua pilihan model, yakni single tone dan two tone. Menurut keterangan di laman resmi pabrikan, mobil tersebut dibanderol mulai Rp 443,9 juta hingga Rp 460,5 juta dengan status on the road Jakarta.
Simak Video "Lihat Langsung Suzuki Fronx: Gaya ala SUV Coupe, Sudah Hybrid!"
(sfn/dry)