Baru-baru ini, mobil listrik pertama Suzuki kepergok sedang diuji coba di Kota Krakow, Polandia. Kendaraan konsep dengan nama Suzuki eVX tersebut sebelumnya lebih dulu dikenalkan di pameran India Auto Expo 2023.
Muncul dugaan Suzuki eVX akan muncul di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023. Namun, mobil listrik tersebut bukan untuk dijual, melainkan dipamerkan. Lantas, benarkah demikian?
Harold Donnel selaku Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku, pihaknya hingga kini belum bisa bicara soal kemungkinan Suzuki eVX dipamerkan di GIIAS 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kami belum bisa berkomentar lebih lanjut, karena itu kendaraan listrik yang di-develop untuk wilayah india. Jadi, apabila akan di-display di GIIAS 2023 itu akan dikabarkan ke temen-temen semua," ujar Harold saat ditemui di Yogyakarta, Rabu (5/7).
![]() |
Meski demikian, Suzuki telah menyiapkan kejutan di pameran tahunan tersebut. Namun, apakah itu produk baru atau kemunculan mobil listrik, pihaknya masih enggan bicara.
"Di GIIAS nanti kita akan membawa sesuatu yang menarik, kita pastinya mau edukasi ke kosumen tentang industri otomotif di Indonesia," ungkapnya.
Mobil Listrik eVX Sudah Diuji Coba
Beberapa pekan lalu, Suzuki eVX kepergok tengah parkir di pinggir jalan raya. Menurut pemberitaan yang dimuat Gaadiwaadi, potret tersebut diambil di pom pengisian daya listrik yang berlokasi di Krakow, Polandia.
Suzuki eVX yang tengah terparkir di pinggir jalan tersebut diselimuti stiker hitam untuk mengaburkan identitasnya. Sementara pada bagian wajahnya, ada sedikit perbedaan dibandingkan desain yang dikenalkan di India Auto Expo kemarin.
![]() |
Kendaraan listrik tersebut punya postur yang cukup gagah, dimensi panjangnya 4.300 mm, lebar 1.800 mm dan tinggi 1.600 mm. Sementara pelek rodanya berbahan alloy dengan ukuran 17 inch.
Kendati spesifikasi detailnya belum dijabarkan, namun Suzuki memastikan, jangkauan jarak mobil listrik pertamanya tersebut bisa mencapai 500-550 kilometer dalam kondisi baterai penuh.
Kemampuan jelajah tersebut didukung baterai berkapasitas 60 kWh yang disebut akan menggunakan 'blade battery' lansiran salah satu merek mobil listrik terbesar di China, BYD.
Menurut keterangan resmi Suzuki, mobil listrik tersebut akan diproduksi massal dan dijual secara global dua tahun lagi.
(sfn/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah