Harga Wuling Air ev di Thailand lebih murah dari di Indonesia. Di Thailand Wuling Air ev termahal hanya Rp 208 jutaan, sementara di Indonesia yang termurah Rp 221 jutaan.
Wuling Air ev baru saja meluncur di Thailand. Ada 400 unit Wuling Air ev yang sudah dipesan EV Primus dari PT SGMW Indonesia. Meski berstatus diimpor dari Indonesia, harga Wuling Air ev di Thailand ternyata lebih murah.
Wuling Air ev di Thailand, paling murah dijual 395.000 baht atau kalau dirupiahkan setara dengan Rp 169 jutaan. Sementara untuk varian termahalnya dibanderol 485.000 baht yang setara dengan Rp 208 jutaan (1 baht = Rp 430,38).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan harga itu berlaku dalam masa Pre-Booking. Kalaupun harga normal mulai berlaku yaitu 405.000 baht (setara Rp 174 jutaan) untuk Standard Range sementara varian Long Range dibanderol 495.000 baht (setara Rp 213 jutaan). Dibandingkan dengan harga di Indonesia, banderol Wuling Air ev di Thailand itu jauh lebih murah.
Bahkan untuk Air ev termahal di Thailand, masih lebih murah Rp 8 jutaan dari Indonesia. Sebagai perbandingan, di Indonesia Wuling Air ev ditawarkan dalam dua varian yakni Standard Range dan Long Range. Wuling Air ev di Indonesia harganya paling murah Rp 243 juta dan termahal Rp 299,5 juta. Sekalipun mendapat subsidi dari pemerintah berupa PPN 1%, harga Air ev di Indonesia masih lebih tinggi. Setelah mendapat subsidi PPN dari pemerintah, Wuling Air ev dijual termurah Rp 221,5 juta dan yang termahal Rp 272,9 juta.
Menyoal perbedaan harga Wuling Air ev yang dijual lebih murah di Thailand itu, Brand and Marketing Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan ada imbas dari kebijakan insentif mobil listrik di sana.
"Kami melihat hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan struktur harga dan kebijakan insentif kendaraan listrik yang berlaku di Thailand dan Indonesia," jelas Dian saat dihubungi detikOto.
Adapun spesifikasi Wuling Air ev di Thailand itu tak jauh berbeda dengan Indonesia. Wuling juga telah menyematkan ragam fitur keamanan dan keselamatan seperti rem tangan elektrik dengan Auto-Hold, TPMS (Tire Pressure Monitoring System, ESC, ABS+EBD, Isofiz, dan follow me Function. Untuk versi Long Range sudah terhubung dengan aplikasi Internet of Vehicle (IoV) yang menyajikan ragam fitur untuk mengontrol kondisi mobil.
Wuling Air ev mengusung baterai Lithium Ferro-Phosphate IP 67 Rating. Versi Standard Range mengusung baterai berkapasitas 17,3 kWh/115 Volt sementara Long Range baterainya 26,5 kWh/115 Volt. Dengan begitu, mobil bisa menghasilkan tenaga sebesar 30 kW atau setara dengan 41 daya kuda.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah