Nama mobil SUV Esemka kembali terdaftar di dokumen resmi pemerintah. Kali ini dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) terbaru, muncul nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) SUV Esemka Garuda.
Nama SUV Esemka itu terdaftar di Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat Tahun 2023. Pada lampiran peraturan tersebut, tertulis nama Esemka Garuda 1.
Diketahui dari data tersebut, Esemka Garuda 1 mengadopsi mesin 2.000 cc dengan penggerak 4x4. Mobil itu punya transmisi manual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kenapa Esemka Cuma Jual Mobil Warna Putih? |
Untuk tahun pembuatan 2023, Esemka Garuda 1 memiliki nilai jual sebesar Rp 299 juta. Mobil ini memiliki dasar pengenaan pajak kendaraan bermotor senilai Rp 313.950.000.
Selain SUV Esemka Garuda 1, muncul juga nama Esemka Borneo. Esemka Borneo adalah mobil jenis microbus semacam Elf atau HiAce. Dalam lampiran Permendagri No. 6 Tahun 2023, tertulis Esemka Borneo mengusung mesin 2.700 cc 4x2 bertransmisi manual.
Namun, hingga saat ini Esemka belum menjual SUV Garuda 1 maupun microbus Esemka Borneo. Saat ini, Esemka baru menjual pikap Esemka Bima 1.2 dan Bima 1.3 serta mobil listrik Esemka Bima EV.
Ditemui belum lama ini, Direktur Utama PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Eddy Wiradjaya mengatakan pihaknya belum berencana untuk merilis SUV Garuda 1 ke pasaran.
"Garuda sampai sekarang kami masih hold karena kami melihat pemain SUV itu kan cukup banyak, di existing brand kan cukup banyak, kami juga tidak mau berkompetisi dengan sesuatu yang opportunity-nya kecil," kata Eddy.
Sebagai produsen, Eddy menyebut pihaknya tetap memiliki perhitungan bisnis yang setidaknya menguntungkan perusahaan. Apalagi, sejumlah produsen otomotif tercatat berlomba-lomba untuk mengambil 'kue' dari penjualan SUV di Tanah Air.
"Kami tidak mau berkompetisi dengan sesuatu yang opportunity-nya kecil, dalam segi bisnis kami melihat market itu yang menjadi bagian produksi kami yang bisa diserap lebih meyakinkan untuk kami sebagai pendatang baru," tuturnya.
Meski begitu, Eddy menjelaskan bahwa ke depan tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada varian lain selain mobil komersial. Bukan tidak mungkin bila peluangnya besar, Esemka Garuda 1 bakal dirilis.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?