Indonesia vs Thailand, Siapa yang Paling Unggul Soal Penjualan Mobil Listrik?

Jakarta -

Tak hanya akan bertarung di Sea Games cabang olahraga sepakbola, Indonesia juga terus mengejar Thailand agar bisa menjadi raja mobil listrik di ASEAN.

Indonesia dan Thailand sama-sama sedang menggencarkan elektrifikasi kendaraan baik secara produksi maupun penjualan.

Sayangnya untuk saat ini Indonesia masih kalah telak jika dibandingkan dengan Thailand soal penjualan mobil listrik. Penjualan mobil listrik di Negeri Gajah Putih di kuartal pertama 2023 ini lebih unggul 8 kali lipat jika dibandingkan dengan Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Autolife Thailand, penjualan mobil listrik pada Januari-Maret 2023 tembus di angka 14.777 unit mobil. Penjualan mobil listrik di Thailand ini dipimpin oleh produsen mobil listrik asal China, BYD, yang berhasil menjual sebanyak 5.580 unit mobil listrik.

Penjualan mobil listrik di Thailand meningkat sangat drastis di awal tahun 2023 ini. Bahkan penjualan di sepanjang tahun 2022 yang menyentuh angka 9.729 mobil saja sudah berhasil dilampaui pada tiga bulan pertama di tahun 2023 ini.

Di sisi lain, penjualan mobil listrik di Indonesia masih tertinggal jauh dari Negeri Gajah Putih tersebut. Mengutip dari data wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada kuartal pertama 2023 Indonesia hanya mampu menjual 1.780 unit mobil listrik.

Di Indonesia, penjualan mobil listrik dirajai oleh pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai yang berhasil menjual sebanyak 1.019 unit Ioniq 5. Kemudian disusul oleh Wuling yang berhasil memasarkan 539 unit Air ev.

Walaupun masih kalah dari Thailand, kini pemerintah Indonesia tengah menggencarkan elektrifikasi kendaraan dengan melancarkan berbagai strategi. Salah satunya adalah dengan memberikan subsidi mobil listrik.