Toyota Yaris Cross Buatan Lokal Ditargetkan Laku 1.800 Unit Per Bulan

Toyota Yaris Cross Buatan Lokal Ditargetkan Laku 1.800 Unit Per Bulan

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 16 Mei 2023 09:04 WIB
Jakarta -

Toyota Yaris Cross bakal mengisi segmen medium Sport Utility Vehicles (SUV). Mobil yang dirakit secara lokal di pabrik Toyota Motor Manufacturing (TMMIN) ini ditargetkan laku terjual hingga 1.800 unit per bulan.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menjelaskan segmen B bisa mencapai 75 persen dari total pasar di Indonesia. Melihat angka tersebut, Toyota pede dengan hadirnya Yaris Cross bisa mencapai 1.500 unit hingga 1.800 unit per bulan.

"Ini masuk ke SUV Medium 5-seater. Kita berharap dengan kita bisa mendapatkan porsi yang cukup kuat. Kita akan segera produksi. Semoga dari demand masyarakat kita bisa jual kira-kira range-nya di 1.500-1.800 unit," kata Anton di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara segmen, Yaris Cross ini akan mengisi kelas SUV segmen B dengan kapasitas 5 penumpang. Di Indonesia segmen tersebut diramaikan Hyundai Creta hingga Honda HR-V.

Yaris Cross bakal diproduksi di pabrik TMMIN. Menariknya total komponen dalam negeri sudah mencapai 80 persen. Angka itu bahkan lebih tinggi dari Kijang Innova Zenix.

ADVERTISEMENT

Toyota bakal memasarkan Yaris Cross dalam tipe G dan S dengan opsi transmisi manual dan CVT. Khusus varian hybrid hanya tersedia dalam opsi transmisi CVT. Nantinya Yaris Cross akan tersedia trim GR Styling.

Kendati sudah diperkenalkan secara world premiere, Toyota belum merilis harga resmi ke publik. Sebab pengumuman harga baru akan dimulai saat Yaris Cross mulai diproduksi lokal. Namun Toyota menyebut bakal menjual Yaris Cross di atas Rp 300 juta.

Yaris Cross resmi diperkenalkan di Indonesia dengan menyandang status "World Premiere". Mobil ini sudah diperkenalkan di Jepang dan Eropa, namun terdapat beberapa perbedaan.

"Iya beda (dengan Yaris Cross di Jepang dan Eropa), oleh karena itu kita menyebutnya World Premiere," ujar Anton.

Toyota Yaris Cross yang saat ini diketahui sudah meluncur secara global di pasar Jepang. Yaris Cross hadir sebagai kendaraan compact pertama Toyota yang mengadopsi platform TNGA (GA-B). Sedangkan Yaris Cross yang baru meluncur di Indonesia menggunakan platform DNGA.

Kemudian mesinnya, di Jepang, Toyota Yaris Cross dibekali jantung mesin bensin 1.5 liter Dynamic Force Engine berkode M15A-FKS dengan transmisi direct shift CVT, ada pula yang versi hybrid dengan sistem Toyota Hybrid System II. Versi mesin bensin ditawarkan opsi penggerak roda depan (FWD) dan 4WD. Sementara versi hybrid juga hadir dengan opsi FWD dan E-Four atau electric four wheel drive.

Sedangkan di Indonesia, Yaris Cross ditawarkan bensin 1.5 liter berkode 2NR-VE dengan figur tenaga 78 kW dan torsi 138 Nm. Pada varian bensin ini ditawarkan dengan pilihan transmisi manual dan CVT. Sementara Yaris Cross teknologi hybrid berkode 2NR-VEX yang bisa memuntahkan tenaga 67 kW dan torsi 121 Nm dengan tambahan baterai lithium ion di mana motor listriknya berdaya 59 kW dan torsi 141 Nm. Khusus varian hybrid hanya tersedia transmisi CVT.

"Seluruhnya beda, platformnya beda, engine-nya beda, dimensinya beda. Detailnya juga beda. Ini DNGA (Daihatsu New Global Architecture)," jelas Anton.

(riar/rgr)

Hide Ads