Skandal Uji Tabrak Daihatsu, Toyota Pastikan Mobil-mobilnya Aman

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 11 Mei 2023 14:09 WIB
Ilustrasi uji tabrak kembaran Ayla. (Foto: Dok. ASEAN NCAP)
Jakarta -

Daihatsu mengumumkan pihaknya telah melakukan manipulasi uji tabrak beberapa mobil buatannya. Beberapa mobil yang terlibat adalah mobil merek Toyota.

Skandal ini melibatkan total 88.123 unit mobil. Itu terdiri dari Toyota Yaris Ativ atau Vios, Perodua Axia (kembaran Daihatsu Ayla/Toyota Agya di Malaysia), Toyota Agya, dan satu model yang tengah dikembangkan.

President and Chief Executive Officer Toyota Motor Corporation (TMC) Koji Sato mengatakan, sejak pengumuman resmi dari Daihatsu akhir bulan lalu, Toyota telah meminta entitas peninjau pihak ketiga yang independen untuk melakukan pengujian ulang terhadap kendaraan yang bersangkutan. Sato menegaskan, mobil-mobilnya tetap aman digunakan.

"Sekali lagi dipastikan bahwa kendaraan yang bersangkutan tidak memiliki masalah kualitas atau keselamatan. Berdasarkan hasil pengujian ulang, dan setelah berkonsultasi dengan otoritas terkait, kami telah melanjutkan pengiriman kendaraan merek Toyota ke Malaysia, Meksiko, dan Ekuador. Adapun Thailand dan negara-negara Timur Tengah, kami akan terus berkonsultasi dengan otoritas terkait," kata Sato dalam siaran persnya, dikutip Kamis (11/5/2023).

Belum lama ini, Chairman Toyota Akio Toyoda juga mengunjungi Thailand untuk memberikan penjelasan terkait skandal manipulasi uji tabrak ini. Toyoda juga menyatakan bahwa mobil-mobil yang disebutkan aman dikendarai.

"Daihatsu dan Toyota mengkonfirmasi fakta dari berbagai perspektif untuk mencegah terulangnya kembali. Toyota adalah perusahaan yang semua anggotanya selalu berhenti ketika terjadi masalah. Itu mengejar akar penyebab masalah dengan pergi dan melihat lokasi atau proses di mana masalah itu ada, melakukan perbaikan, dan bekerja untuk mencegah terulangnya," ucap Sato.

"Kami akan terus menyelidiki akar penyebabnya, percaya bahwa penting untuk mengubah lingkungan di mana pelanggaran tersebut terjadi. Kami akan memberi Anda informasi saat dan ketika kemajuan dibuat," ujarnya.

Sementara itu, cara Daihatsu memanipulasi uji tabrak samping adalah dengan memasang komponen tertentu yang tidak ada saat dijual massal. Komponen tersebut merupakan lapisan dalam yang dipasang ke kusen pintu.

Desain lapisan pintu depan dengan komponen tersebut mencegah terbentuknya pecahan logam yang tajam pada panel pintu saat airbag samping aktif ketika terjadi tabrakan samping. Harapannya, pemasangan komponen tersebut dapat mencegah cedera pada penumpang ketika airbag samping mengembang saat kecelakaan.

Namun, saat dijual massal, komponen yang bisa mencegah cedera tersebut tidak tersedia di mobil yang dijual ke konsumen. "Modifikasi untuk pengujian bukan bagian dari kendaraan produksi," kata Daihatsu seperti dikutip Japan Times.



Simak Video "Rayakan Kebersamaan, Daihatsu Kumpul Sahabat Hadir di Kabupaten Tangerang"

(rgr/dry)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork