Daihatsu mengakui telah memanipulasi uji tabrak mobil buatannya, termasuk mobil yang dijual dengan merek Toyota. Salah satu mobil yang terdampak adalah Toyota Yaris Ativ atau Toyota Vios.
Dikutip Nikkei, Toyota Motor Corp telah menghentikan sementara penjualan dan pengiriman Yaris Ativ atau Vios di Thailand. Penyetopan sementara penjualan Vios ini menyusul pengakuan Daihatsu mencurangi bagian pintu dalam uji tabrakan samping.
CEO Toyota untuk kawasan Asia, Masahiko Maeda, mengatakan masalah tersebut mungkin terjadi karena tekanan selama pengembangan model Ativ.
"Jika pembangunan dilakukan dalam kondisi yang sesuai, tentu masalah seperti ini tidak akan terjadi," kata Maeda.
Baca juga: Cara Daihatsu Manipulasi Uji Tabrak Samping |
"Saya pikir fakta bahwa itu masih terjadi, berarti ada semacam tekanan di lokasi pengembangan," katanya
Dia menambahkan bahwa kendaraan yang digunakan pelanggan aman. Toyota bekerja sama dengan pemerintah Thailand untuk melanjutkan penjualan.
Skandal ini melibatkan total 88.123 unit mobil. Itu terdiri dari Toyota Yaris Ativ atau Vios, Perodua Axia (kembaran Daihatsu Ayla/Toyota Agya di Malaysia), Toyota Agya, dan satu model yang tengah dikembangkan.
Terkait adanya laporan ini, Daihatsu langsung melakukan investigasi. Hasilnya, Daihatsu memastikan ada pelanggaran yang telah dilakukan.
"Daihatsu telah mengkonfirmasi bahwa dalam tes tabrakan samping kendaraan, lapisan dalam pintu depan dimodifikasi secara tidak benar, dan terdapat pelanggaran prosedur dan metode pengujian tabrakan samping yang diatur oleh peraturan," katanya.
Cara Daihatsu memanipulasi uji tabrak samping adalah dengan memasang komponen tertentu yang tidak ada saat dijual massal. Komponen tersebut merupakan lapisan dalam yang dipasang ke kusen pintu.
Desain lapisan pintu depan dengan komponen tersebut mencegah terbentuknya pecahan logam yang tajam pada panel pintu saat airbag samping aktif ketika terjadi tabrakan samping. Harapannya, pemasangan komponen tersebut dapat mencegah cedera pada penumpang ketika airbag samping mengembang saat kecelakaan.
Namun, saat dijual massal, komponen yang bisa mencegah cedera tersebut tidak tersedia di mobil yang dijual ke konsumen. "Modifikasi untuk pengujian bukan bagian dari kendaraan produksi," kata Daihatsu seperti dikutip Japan Times.
Simak Video "Review Toyota All New Vios: Harga Masuk Akal, Fitur Paling Royal!"
(rgr/lth)