Ekspor Mobil Chery buatan Indonesia Mulai Tahun Depan, ke Mana?

Ekspor Mobil Chery buatan Indonesia Mulai Tahun Depan, ke Mana?

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 10 Mei 2023 13:45 WIB
Chery Omoda 5
Chery Omoda 5. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Jakarta -

Meski Chery akan membuka fasilitas pabrik di Malaysia, Indonesia masih menjadi prioritas bagi Chery, salah satunya soal produksi dalam negeri dan ekspor mobil di ASEAN.

PT Chery Sales Indonesia (CSI) akan meningkatkan tingkat kandungan lokal dalam negeri (TKDN) hingga 40 persen mulai Oktober 2023. Lalu bagaimana dengan ekspornya?

President PT Chery Sales Indonesia (CSI) Shawn Xu, mengatakan Chery rakitan Indonesia mulai diekspor semester kedua pada tahun 2024. Seperti diketahui Chery Sales Indonesia (CSI) sudah melakukan perakitan lokal di fasilitas rekanannya, PT Handal Indonesia Motor yang terletak di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Produk yang sudah dirakit dalam negeri ialah Omoda 5 dan Tiggo Series.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih dalam proses, mungkin semester kedua tahun depan (mulai ekspor). Kami harus menyiapkan segalanya," ujar Shawn.

Hary Kamora, Vice President CSI mengatakan kehadiran pabrik di Malaysia semata-mata untuk mengantisipasi pertumbuhan otomotif di Asia yang kian bertumbuh.

ADVERTISEMENT

"Malaysia, kita sama-sama tau, nih negara yang semuanya kalau bisa dibuat di Malaysia. Dan ini kenapa Chery buat di Malaysia untuk jual di sana," kata Harry Kamora, Vice President Chery Sales Indonesia (CSI) dalam kesempatan yang sama.

"Untuk antisipasi total pasar Asia juga, mereka bisa ekspor. Tapi prioritas utama Indonesia tidak berubah," ucap dia.

Selain Malaysia, Harry menambahkan Chery juga berencana mendirikan pabrik di Thailand.

"Jadi mobil setir kanan akan dibuat di Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Artinya mengusung market stir kanan yang diperkirakan akan tumbuh besar. Tapi Indonesia tidak ada yang berubah, semua produk ada di Indonesia, RnD juga ada di Indonesia," kata dia.

Chery memastikan Indonesia akan menjadi basis produksi dalam negeri dan ekspor untuk negara setir kanan, terutama di wilayah Asia Tenggara. Memang secara global Chery juga akan membuka perakitan lokal di Thailand dan Malaysia. Lalu ke mana negara tujuan ekspor Chery yang dirakit di Indonesia?

"Paling banyak Omoda 5 (yang akan diekspor), tapi untuk Tiggo 8 model yang juga dipertimbangkan untuk diekspor. Australia, Filipina, Singapura, negara-negara yang demikian (tujuan ekspor), karena kami tidak membangun pabrik di sana, seperti di UK juga," kata Shawn.

Banyaknya fasilitas perakitan, Chery menyebut untuk persiapan terhadap lonjakan permintaan mobil asal China tersebut. Selain itu, langkah ini menjadi salah satu bagian dari Chery International untuk mengekspansi pasar di Asia, Chery Group memproyeksikan bisa mendistribusikan mobil sebanyak 700 ribu unit pada tahun 2023.

Tahun ke tahun, Chery International bisa menorehkan rekor baru. Misalnya Pada 2019, penjualan ekspor mencapai 96.000 unit. Pada tahun 2020, jumlah ini meningkat menjadi 114.000 unit, menandai tingkat pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 19%. Pada tahun 2021, Chery Group mengalami lonjakan penjualan ekspor mencapai 269.000 unit. Lalu perusahaan mencapai tonggak sejarah baru dengan mendistribusikan mobil sebesar 450.000 unit pada tahun 2022.

"Chery International telah menyusun rencana penetrasi pasar yang komprehensif, membidik negara-negara seperti Afrika Selatan, Indonesia, Australia, Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, dan Inggris. Saat ini, bahkan Chery Afrika Selatan telah mencapai kesuksesan yang signifikan dengan menempati peringkat ke-7 di pasar mobil penumpang, sementara Chery Indonesia akan menjadi pusat produksi," kata Shawn.




(riar/dry)

Hide Ads