Selain Indonesia, Chery Juga Dirakit di Malaysia

PT Chery Sales Indonesia (CSI) ikut berpartisipasi di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS). Presiden Jokowi pun turut meninjau booth tersebut. — Ilustrasi mobil Chery Omoda 5 Foto: Dok. Chery

Jakarta -

Chery ternyata tidak hanya merakit lokal produknya di Indonesia. Pabrikan asal China itu mengumumkan akan melakukan perakitan lokal atau completely knocked down (CKD) di Malaysia.

Seperti diketahui Chery Sales Indonesia (CSI) sudah melakukan perakitan lokal di fasilitas rekanannya, PT Handal Indonesia Motor yang terletak di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Produk yang sudah dirakit dalam negeri ialah Omoda 5 dan Tiggo Series.

Kemudian Chery meresmikan kemitraannya dengan Inokom untuk perakitan lokal CKD di fasilitas seluas 200 hektar di Kulim, Malaysia. Dua model Chery pertama yang akan diluncurkan dari pabrik SUV Omoda 5 dan Tiggo 8 Pro, demikian seperti dikutip Paultan, Senin (8/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat senang bisa bermitra dengan Inokom. Dengan pengalaman hampir tiga dekade dalam merakit kendaraan dari banyak merek terkenal dunia, Inokom adalah mitra ideal bagi Chery," ujar Direktur Chery Malaysia Leo Chen.

Chen juga mengumumkan Malaysia akan menjadi pusat produksi pembuat Chery di ASEAN, meskipun faktanya Chery juga memiliki perakitan lokal di Indonesia. Produk dari Kulim akan diekspor ke negara-negara seperti Thailand, Singapura, Brunei, Vietnam, hingga Australia. Semua negara yang disebutkan di atas adalah pasar setir kanan, kecuali Vietnam.

Kepala Chery Malaysia juga mengungkapkan rencana perusahaan untuk mendirikan pusat R&D untuk produk penggerak kanan, yang akan mencakup pengujian regional, pelatihan, dan distribusi suku cadang. Model awal yang akan dirakit di Malaysia akan ditenagai ICE, tetapi perakitan plug-in hybrid dan EV disebut sudah lengkap sudah siap.

"Seperti yang telah kami lakukan dengan sukses di banyak pasar lain, Chery bertekad untuk melokalkan operasinya di Malaysia sejauh mungkin. Kami percaya ini akan membawa kami lebih dekat dengan konsumen Malaysia untuk memahami sepenuhnya kebutuhan dan keinginan mereka, belum lagi berkontribusi secara ekonomi kepada negara melalui transfer teknologi serta penciptaan lapangan kerja dan peluang strategis," kata Chen.

"Kami juga mempercepat semua aspek lain dari strategi pelokalan kami, termasuk merekrut talenta terbaik Malaysia di berbagai bidang seperti produk, penjualan, purna jual, branding dan pemasaran, dan tentu saja melalui jaringan dealer kami - kami menargetkan untuk meluncurkan tidak kurang dari 30 dealer yang mencakup seluruh kota besar nasional," tambahnya.