Mobil China Dulu Cuma 'Copy-Paste', Sekarang Gimana?

Mobil China Dulu Cuma 'Copy-Paste', Sekarang Gimana?

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 25 Apr 2023 18:10 WIB
PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah meluncurkan Chery Omoda 5 pada pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023. Mereka dengan percaya diri mengklaim, mobil bergaya futuristis tersebut belum punya lawan sepadan di kelasnya.
Mobil China Chery. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Produsen mobil China mengklaim mobilnya tak seperti dulu lagi. Kalau dulu cuma modal copy-paste, sekarang boleh dibilang lebih maju terutama dari sisi teknologi.

Dalam lima tahun terakhir, ragam mobil China menghiasi jalanan Indonesia. Sebut saja ada Wuling, DFSK, dan yang teranyar adalah pemain lama Chery. Kehadiran mobil China jelas menjadi pilihan baru untuk masyarakat Indonesia. Terlebih selama ini, pilihan paling banyak ditawarkan oleh produsen mobil Jepang.

Mobil China sekarang pun diklaim tidak seperti dulu. Kalau dulu, mobil China bisa dibilang identik murahan. Belum lagi kerap disebut gampang rusak. Dulu juga, beberapa produsen mobil China hanya menduplikat mobil yang sudah ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sekarang zamannya sudah berbeda. Produsen mobil China mengklaim mobilnya lebih canggih. Dari sisi teknologi misalnya, beberapa fitur-fitur yang ditawarkan pada mobil China lebih unggul ketimbang mobil merek Jepang. Tak cuma itu, dengan ragam fitur yang dimiliki harga mobil China ditawarkan lebih murah.

"Jadi semuanya berubah. Sekarang mereka tidak lagi berpikiran mobil China murahan atau kualitasnya buruk. Anda bisa lihat desainnya, kalau dulu kami mungkin hanya menyontek dan membuat mobilnya," terang President PT Chery Sales Indonesia Shawn Xu beberapa waktu lalu saat ditemui di China.

ADVERTISEMENT

Chery sendiri terhitung sudah tiga kali masuk ke pasar otomotif Indonesia. Pada kesempatan ketiga ini, Chery tak mau lagi mengulang kesalahannya di masa dulu. Citra Chery juga sudah berubah, bila dulu terlihat murahan karena memang harganya miring, kini menyasar kalangan premium. Bukan tangan hampa, untuk menyasar kalangan premium itu Chery menyematkan ragam fitur canggih yang belum ada di beberapa mobil Jepang. Harganya juga terbilang lebih ramah di kantong.

"Tapi sekarang semuanya berbeda, kami punya platform, desainer, dan saya pikir mindsetnya harus diubah, seperti handphone, TV, semuanya dari China," tambah Shawn.

Bermodalkan hal itu, Chery juga cukup percaya diri melebarkan sayapnya di Tanah Air. Bahkan untuk bersaing dengan mobil-mobil merek Jepang pun tidak ragu. Di Indonesia, saat ini Chery sudah meluncurkan tiga mobil yakni Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Omoda 5. Chery juga bakal menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil setir kanan yang nantinya diekspor ke mancanegara.

Sejauh ini, bila mengacu pada data penjualan yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil China Chery belum bisa merebut posisi teratas. Kendati demikian, ada beberapa merek Jepang maupun Korea yang penjualannya mulai tersaingi seperti Nissan dan juga KIA. Sementara untuk merek Wuling, justru sudah menghuni 10 besar merek mobil terlaris di Indonesia.

"Kami cukup percaya diri di masa depan bisa bersaing dengan merek-merek Jepang. Tapi untuk saat ini mereka masih memiliki ragam keuntungan," ujar Presiden of Chery International Zhang Guibing.




(dry/din)

Hide Ads